PRM Balongcabe, Gelar Kursus Cara Mudah Menghafal Al-Qur’an
bojonegoroMu.com
Dalam rangka peningkatan kualitas menghafal Al Qur’an bagi pengurus, anggota dan kader serta warga Muhammadiyah, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Balongcabe Kecamatan Kedungadem menyelenggarakan kursus cara mudah menghafal AlQur’an. Kegiatan ini dilaksanakan pada suasana bulan syawal setelah melaksanakan ibadah Romadhon, tepatnya hari selasa tanggal 11 Juli 2017.
Kursus ini diikuti sekitar 100 peserta dari unsur pengurus PRM, PRA, guru/ karyawan MIM, TK dan PAUD serta siswa MIM Balongcabe. Dengan penuh antusias dan semangat peserta mengikuti kegiatan tersebut mulai dari pukul 08.30 sampai dengan 12.30.
Dalam sambutannya pimpinan ranting Muhammadiyah Balongcabe menyitir sebuah hadits nabi, “Khoirukum man ta’allamal Qur’an wa ‘allamahu (sebaik baik dari kalian adalah yang mau belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya)”.
Kegiatan kursus cara mudah menghafal Al Quran ini dipandu oleh ustadz Nasukhi, M.Pd.I dari Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro.
Menurut pemateri bahwa menghafal Al quran itu mudah dan menyenangkan. Dengan syarat niatkan dengan ikhlas karena Allah, karena menghafal Al-Quran itu adalah ibadah. Metode yang dapat digunakan antara lain adalah metode TPS (talkin, potong dan sambung). Selain itu juga harus sering mendengar murotal atau merekam suara bacaan sendiri serta sering murojaah atau mengulang ulang.
Dari kegiatan kursus ini panitia mengharapkan tahun siswa lulus MIM Balongcabe sudah hafal juz 30.
Diakhir kegiatan tersebut, peserta mencoba menghafalkan surat Al A’la dan beberapa ayat surat Ali Imron dengan menggunakan irama nahawan.
Menurut Ustd. Nasukhi, metode menghafal Al Qur’an dengan mudah sebagai berikut :
- Niat ikhlas karena Allah, karena membaca Alquran adalah ibadah
- Tanamkan dalam hati bahwa menghafal AlQuran itu mudah, nikmat dan menyenangkan
- Baca dahulu berulang ulang, 5 x, 7 x, 11 x dan seterusnya.
- Bisa menggunakan cara TPS (talqin, potong dan sambung)
- Gunakan pendekatan psycologi asosiasi, gestalt dan covergensi
- Pilih waktu yang cocok dan kesempatan bila ada.
- Cari guru pembimbing tajwid.
- Sering mendengar murotal
- Rekam suara sendiri agar lebih kenal likuk dan nadanya
- Kalau belum hafal benar, jangan pindah dahulu
- Jangan terlalu banyak
- Tulis ayat yang dihafal dibawa kemana mana
- Jadikan bacaan didalam sholat
- Istiqomah
- Sabar