SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro, Gelar Teaterikal dalam Pawai Taaruf 1 Muharam 1439 H

*) Oleh : Frensi Agustina, S.Pd
Kamis, 21 September 2017, pukul 07.00 – 09.00 sejumlah 200 siswa kelas 5 & 6 serta 50 guru SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro (SD MUDABO) mengikuti pawai taaruf dalam rangka memeriahkan gebyar muharom 1439 H yang diadakan DPD – BKPRMI. Acara dibuka oleh Bupati Bojonegoro Suyoto, M.Si. Menurut beliau acara ini digelar untuk memeriahkan tahun baru islam dan taaruf agar guru dan murid serta elemen masyarakat lebih akrab lagi. Rute pawai ini dimulai dan diakhiri di Alun Alun kota Bojonegoro. Berawal dari Jalan Mastumapel, Jalan MH Thamrin, Jalan Panglima Sudirman, Jalan AKBPM Suroko, Jalan Imam Bonjol kembali lagi ke Jalan Mastumapel.
Pawai dibuka dengan atraksi teater dari SD MudaBo, ananda Imarotin Sajida kelas 4 membacakan puisi diiringi dengan aksi teaterikal 10 anak. Menurut Eny Sutriani S.Pd selaku guru pembina, teater ini “berkisah tentang pertumbahan darah yang dialami oleh kaum muslim etnis Rohingnya di Myanmar dan berharap tidak ada lagi konflik agama ia mengajak seluruh warga Indonesia untuk saling menghormati antar umat beragama khususnya umat muslim untuk menguatkan iman dan takwa untuk meraih ridhoNya”. Dalam teaterikal ini ada yang berperan sebagai anak kecil, orang dewasa, perempuan lemah dan militer. Atraksi ini digelar di beberapa titik rute pawai.
Pawai ini diikuti oleh 20 peserta dari lembaga pendidikan Islam se kabupaten Bojonegoro, dalam kesempatan kali ini SD Muda mendapat juara 2. Menurut Koordinator pawai Liya Yuliana, S.Pd “diharapkan kegiatan tahunan pawai taaruf ini dapat menjadikan siswa semakin cinta Allah dan rasul, peduli terhadap saudara muslim lainnya serta meningkatkan ukhuwah Islamiyah”.
Peserta pawai SD Muda Bo sangat semangat dan antusias mengkuti pawai dengan membawa poster poster kecil bertuliskan selamat tahun Baru Islam 1439 H, Cinta Allah, Cinta Rasul, Allahu akbar, subhanallah, Alhamdulilah dan membawa balon warna warni. Menurut ananda Zeeda Akiela siswi kelas 6 dia sangat senang sekali mengikuti pawai ini “walau jalan jauh tapi saya tidak merasa capek demi memeriahkan tahun baru Islam” katanya. Di Sepanjang perjalanan guru dan siswa berorasi menyampaikan dakwah islami untuk menjaga kerukunan hidup antar umat beragama serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Semoga Allah memuliakan kaum muslim dimanapun berada.
Penulis adalah Pendidik SD Muda Bojonegoro.