Kwarda Hizbul Wathan Bojonegoro Selenggarakan Latihan Kepemimpinan Penghela
BojonegoroMu.com
Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kabupaten Bojonegoro tiada hentinya mencetak kader yang militan. Bertempat di Aula MI Muhammadiyah 7 Kenep, Latihan Kepemimpinan Penghela (LKP) telah dilaksanakan dengan sukses, mulai tanggal 24 s.d. 27 Desember 2017.
Peserta berasal dari utusan/delegasi sekolah-sekolah lanjutan tingkat atas Muhammadiyah se kabupaten Bojonegoro ini dengan antusias mengikuti kegiatan demi kegiatan, hingga larut malam pun mereka tetap tegar, sehingga waktu yang singkat tapi padat dapat dilalui dengan baik, insyaAllah outputnya bisa dibanggakan.
Betul betul pemuda pilihan, layaknya sekawanan “ashabul kahfi”, mereka siap menjadi penerus tongkat estafet perjuangan Muhammadiyah. Bagaimana tidak, di saat teman teman sebayanya sudah bersantai dan keluyuran untuk menikmati hari libur semester ganjil mereka harus serius mengikuti pelatihan.
Tidak kalah pentingnya para panitia yang dibantu sepenuhnya oleh Dewan Sughli dengan sepenuh hati melayani para peserta, baik urusan logistik, akomodasi, maupun layanan materi. Panitia yang dikomandani Muhammad Subiyanto ini cukup solid dalam memberi pelayanan terhadap peserta pelatihan.
Pelatihan kali ini secara resmi dibuka oleh Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro yang membidangi Majelis Kader, Rodli Abdurrrohman, M.Ag, beliau berharap Hizbul Wathan betul-betul menjadi tempat pengkaderan untuk terciptanya kader-kader persyarikatan yang militan.
Secara terpisah Ramanda Bin menyampaikan bahwa peserta LKP kali ini yang rencana awal dari hasil konfirmasi ketua qobilah 75 peserta, tapi karena terjadi salah komunikasi peserta yang datang 58 peserta, ini tidak mengurangi semangat panitia, meskipun dengan jumlah yang tidak sesuai dengan rencana.
Ketua Kwarda Hizbul Wathan Bojonegoro, Ramanda H.Sa’dullah, menyatakan kebahagiaannya serta bangga, sebab masih punya stok kader yang cukup yang siap menjadi kader kepanduan maupun kader persyarikatan yang kelak berguna bagi agama dan bangsanya.
Dalam pelatihan ini disampaikan tentang materi-materi dasar kepanduan yang dikemas dalam bentuk ceramah, tanya jawab, dan diskusi aktif, serta dalam bentuk outbond yang disampaikan oleh para pemateri-pemateri yang kompeten, baik dari kwarda, kwarwil, maupun pelatih nasional, juga disampaikan materi PBB dengan menggandeng pelatih dari TNI-Koramil Balen. Tidak kalah pentingnya setiap selesai sholat jamaah disampaikan kajian yang mengambil tema dari Undang Undang Hizbul Wathan dengan pemateri dari para tokoh PCM Balen dan utusan dari Majelis Kader PDM Bojonegoro. Jadi semua materi dapat tersampaikan dengan sangat dinamis.