bojonegoromu.com

Kabar Baik Berkemajuan

Kesehatan

Dokter Internship RSA Bojonegoro, Selenggarakan Seminar & Gala Dinner

Seminar Bertajuk MANTUK RSA Bojonegoro
Seminar Bertajuk MANTUK RSA Bojonegoro

bojonegoroMu.com

Dokter Internship RS ‘Aisyiyah Bojonegoro (RSA) angkatan tahun 2017-2018, Sabtu (10/02/2018) mengadakan seminar dalam rangka perpisahan atas selesainya masa tugas di RSA. Acara ini bertajuk “MANTUK” dengan tema manajemen kegawatdaruratan THT dan update Difteri pada anak.

Acara yang diselenggarakan di gedung dakwah Masjid At-Taqwa Bojonegoro ini dihadiri sekitar 100 peserta, yang terdiri dari dokter dan perawat yang ada diwilayah Bojonegoro – Tuban.

Tepat pukul 10.00 WIB acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan sambutan dari dr. Fahmi selaku ketua penita.

Beliau menyampaikan rasa terima kasihnya pada para peserta yang hadir dan menjelaskan sekilas tentang materi yang akan dipaparkan oleh para pemateri nantinya.

Direktur RSA Bojonegoro, dr. Sudjarwanto, M.Kes, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih pada para dokter Internship yang telah menyelenggarakan acara ini dan berharap nanti ilmu yang disampaikan bisa bermanfaat bagi kita semua. “Kita harus bersyukur bisa menjadi tenaga kesehatan, karena tidak banyak orang yang diberi kesempatan untuk memiliki profesi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat ini”, tutur beliau.

Sebelum materi pertama tentang Difteri dimulai, Ners Muharsih membagikan pengalamannya dalam menangani kasus difteri di ruang anak RSA.

Dokter Retno Nurhayati, Sp. A, M.Biomed, selaku pemateri menjelaskan tentang Difteri, mulai dari penyebab, gejala dan cara penatalaksanaannya. Para peserta tampak sangat antusias dalam mengikuti materi ini, banyak peserta yang mengajukan pertanyaan mengenai cara penanganan kasus Difteri.

Dokter Retno Nurhayati, Sp. A.Biomed menjelaskan tentang difteri
Dokter Retno Nurhayati, Sp. A.Biomed menjelaskan tentang difteri

Pemateri kedua dr. Netiana, Sp.THT-KL menyampaikan materi tentang Abses dibidang THT dan benda asing di jalan nafas. Beliau menyampaikan pengalaman-pengalaman beliau dalam menangani benda-benda yang masuk di jalan nafas.

Acara ditutup dengan workshop yang juga disampaikan oleh dr. Netiana, Sp.THT-KL tentang Epistaktis (perdarahan dari hidung) atau dalam bahasa orang awam dikenal sebagai mimisan. Dengan alat-alat peraga yang telah disiapkan oleh panita, beliau memperagakan ditengah-tengah peserta cara yang efektif dalam menghentikan perdarahan dari hidung. Setelah itu para peserta yang telah dibagi menjadi beberapa kelompok mempraktekkan cara menghentikan perdarahan dari hidung dengan alat peraga masing-masing yang telah disiapkan.

Tidak hanya seminar, dalam rangka perpisahan ini malamnya jam 19.00 WIB, para dokter internship juga mengadakan gala dinner di hotel griya dharma kusuma (GDK) untuk seluruh karyawan RSA dan Puskesmas Ngasem. (Vifi_evi)

Para peserta praktek saat workshop
Para peserta praktek saat workshop
dr. Netina, Sp. THT-KL menjelaskan cara menghentikan perdarahan dari hidung
dr. Netina, Sp. THT-KL menjelaskan cara menghentikan perdarahan dari hidung
Please Share

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *