Nadjib Hamid : Kekuasaan Sangat Efektif untuk Berdakwah
BojonegoroMu.Com | Bertempat di aula Taqwa Jl. Teuku Umar 48 Bojonegoro, Kamis (17/5/2018), diselenggarakan kajian Ideologi Politik dan Organisasi (Ideopolitor) oleh Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 11.30 WIB.
Kajian Ideopolitor diikuti sekitar 500 peserta, berasal dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah, PD Aisyiyah, Majelis dan lembaga, Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan semua Ortom tingkat Daerah. Hadir sebagai pembicara Drs. Nadjib Hamid, M.Si, Prof. Dr. Zaenudin Maliki dan Dr. Latipun, ketiganya dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.
Nadjib Hamid, Wakil Ketua Muhammadiyah Jatim, menyampaikan tentang efektifitas kekuasaan sebagai alat dakwah, amar makruf nahi munkar. Pada paparannya, Nadjib memberikan contoh tentang proses penutupan lokalisasi di Surabaya. Sudah berpuluh puluh tahun para kiai dan kaum cendekiawan menyerukan penutupan tempat prostitusi terbesar di Indonesia tersebut, namun tidak pernah berhasil. Tetapi disaat kekuasaan berada ditangan penguasa yang tepat seperti wali kota Surabaya, maka penutupan lokalisasi WTS bisa dilaksanakan.
Pada saat yang sama, Nadjib Hamid memberi contoh tentang proses pembukaan Fakultas Kedokteran di sebuah Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang berbelit belit dan tidak kunjung mendapatkan izin, walaupun semua persyaratan sudah lengkap. Hanya karena pengambil kebijakan tidak menghendaki untuk memberikan izin dengan berbagai alasan. “Sudah saatnya untuk tidak anti politik, kekuasaan harus direbut untuk pengembangan simpul simpul dakwah dan kebaikan”, tuturnya. (Budiono)