bojonegoromu.com

Kabar Baik Berkemajuan

20210316 011648
Pendidikan

Tenaga Pendidik Pergum Kapas Gelar Pelatihan Menulis Buku

 

BojonegoroMu.Com, Tingkatkan kapasitas guru dalam bidang karya tulis, Perguruan Muhammadiyah (Pergum) kecamatan Kapas gelar pelatihan menulis buku kepada para tenaga pendidik di lembaga pendidikan Muhammadiyah yang berada di wilayah kecamatan Kapas, sabtu (13/3/2021) kemarin.

Kegiatan yang mengusung tema “Pena Guru Menjadi Buku” ini diikuti oleh semua tenaga pendidik di 3 lembaga pendidikan Muhammadiyah Kapas, yaitu TK ABA, MI Muhammadiyah 21 dan MTs Al-Fajar Kapas. Kegiatan tersebut diselenggarakan di MI Muhammadiyah 21 Kapas dengan menghadirkan narasumber dari Forum Lingkat Pena (FLP) Gresik.

M. Yusron, Kepala MI Muhammadiyah 21 Kapas berharap dengan adanya pelatihan menulis buku ini nantinya para guru akan menghasilkan satu karya ilmiah berupa buku, baik itu solo ataupun ontologi.

Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk melatih para guru madrasah untuk pandai menulis dan menyampaikan ide gagasannya melalui sebuah karya tulis.

20210316 011811
(Foto bersama usai pelatihan)

Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah Kapas, Lulut Hari Budi, yang sangat mendukung kegiatan ini juga berharap karya tulis yang dihasilkan oleh para guru nantinya akan menjadi amal jariyah bagi para guru.

Beliau juga sharing terkait pengalamannya ketika muda yang juga pernah menulis dan menghasilkan 5 karya buku.

“Kegiatan menulis buku itu saya gunakan sebagai penyemangat bahwa seorang guru bisa menjadi penulis”, tutur beliau.

Sementara itu, Siti Huraoirohmatin, narasumber dari Forum Lingkar Pena (FLP) Gresik menyampaikan beberapa kiat dalam menulis buku, salah satunya adalah dengan niat untuk berkarya, karena kita harus berprinsip bahwa hidup itu sementara dan karya itu selamanya.

Ia juga menambahkan bahwa dalam menulis buku itu ada triknya, yaitu judul harus menarik, judul harus membuat para pembaca penasaran dan dalam menulis judul buku jangan terlalu panjang, diusahakan tidak lebih dari 3 kata.

20210316 011925
(Paparan materi dari Bunda Roi)

“Hati – hati dalam mengetik tulisan karena dari kesalahan ketik akan berakibat fatal pada makna kata yang ditulis”, tambah Bunda Roi, sapaan akrabnya.

Dimateri berikutnya, penulis juga dibekali kerangka dalam menulis buku. Yang pertama yaitu menentukan judul, setelah menentukan judul maka langkah selanjutnya adalah membuat outline kemudian pengantar dan sinopsis buku.

Diakhir pelatihan, Bunda Roi membagikan 13 buku kepada para peserta yang aktif sebagai reward atas respon yang diberikan peserta. Tak hanya itu, bunda Roi juga memberikan tugas kepada para peserta untuk membuat sebuah tulisan tentang pengalamannya selama mengajar di Pergum Kapas. Tugas itu diberikan selama 1 minggu dan nanti akan dievaluasi oleh bunda Roi untuk nantinya dijadikan satu menjadi sebuah buku Ontologi.

Please Share

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *