bojonegoromu.com

Kabar Baik Berkemajuan

Diskusi antar anggota kelompok
Pendidikan

Keseruan Pelatihan Pembelajaran Diferensiasi Bersama Coach Esti dan Coach Dyah

Diskusi antar anggota kelompok
Diskusi antar anggota kelompok

Guru harus mengikuti perubahan zaman, terus belajar dan mengembangkan diri. Salah satu upaya yang dilakukan SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro adalah “Pelatihan Pembelajaran Diferensiasi Bersama KPI (Kualita Pendidikan Indonesia)”. Kegiatan ini dilaksanakan (30/09/2022) sampai (2/10/2022) di lantai 3 SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro dari pukul 08.00-15.00 WIB.

Pembelajaran berdiferensiasi dikupas tuntas oleh Coach Esti Anugraheni M.,S.Pd dan Coach Dyah Saptariningtyas, S.Si dari KPI (Kualita Pendidikan Indonesia) atas dukungan YDSF (Yayasan Dana Sosial Al-Falah). Jum’at (30/09/2022) kegiatan yang dilaksanakan adalah pembukaan, perkenalan, dan diskusi serta pemberian materi terkait pembelajaran berdiferensiasi dengan cara yang enjoy dan tidak membosankan. Pelatihan Pembelajaran Diferensiasi ini diikuti oleh 42 guru SD/MI Swasta Se-Bojonegoro. Perkenalan dengan coach/pemateri dan antar peserta mengawali kegiatan inti ini dengan dipandu oleh Coach Esti, sapaan akrab pematerinya.

“Disini kita belajar bersama harus dengan rasa gembira supaya apa yang dipelajari bisa diterima ya”, seru Coach Esti selaku pemateri.

“Kita sebelum memulai kegiatan ini harus kenal dulu seperti kata pepatah tak kenal maka ta’aruf, perkenalkan saya Coach Esti dan teman saya ini Coach Dyah ya”, tambahnya.

Perkenalan dilanjutkan antar peserta dengan menggunakan lagu dan peragaan. Kemudian dibentuk kelompok diskusi menjadi 5 kelompok, diantaranya kelompok Inspiratif, Pelangi, Pohon Beringin, Mawar dan Bersinar.

“Saya mengikuti pelatihan ini, alhamdulilah sepagi ini langsung bisa kenal 3 guru dalam sekali berkenalan”, ucap Ustadzah Nova sapaan akrabnya peserta dari MIM 7 Kenep.

Materi yang di sampaikan oleh pemateri di hari pertama diantaranya paradigma kurikulum merdeka, prinsip pembelajaran kurikulum merdeka, konsep pembelajaran diferensiasi, dan kebutuhan belajar siswa. Penyampaian materi sangat menarik dan peserta enjoy. Karena ada ice breaking, diskusi antar anggota kelompok berjalan baik, dan penyampaian materi tidak membosankan. (Penulis: Suen Yektiana)

Please Share

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *