Mantapkan Penerus Perjuangan Muhammadiyah, AMM Bojonegoro Gelar Kemah Bersama
Kemah Kader Angkatan Muda Muhammadiyah Bojonegoro resmi dibuka, Jumat (24/11). Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 24-26 November 2023 ini mengambil tema “AMM Bojonegoro Penerus Perjuangan Muhammadiyah”. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Bonero, Kalitidu, Bojonegoro dan diikuti lebih dari 200 kader Muhammadiyah se-Bojonegoro.
Mengawali kegiatan Kemah Kader Angkatan Muda Muhammadiyah, lantunan Indonesia Raya dan Mars Sang Surya menggema dari ratusan peserta yang hadir. Selanjutnya, satu demi satu rangkaian acara berlangsung dengan lancar dan khidmat.
Bapak Drs. H. Akhyar, M.Si. yang mewakili Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro pada kegiatan ini menyampaikan apresiasi penuh atas terselenggaranya acara ini. Beliau juga memberikan pesan kepada kader yang hadir untuk senantiasa bersinergi dengan siapa saja. “Menjadi pemimpin itu adalah amanah.” Ucap beliau dalam pesannya, “Amanah ini telah diberikan oleh Allah sejak kita berada dalam kandungan. Pada saat itu terjadi perjanjian dengan Allah, apabila kita lahir ke dunia, maka kita harus bisa memimpin diri kita untuk menaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.” Imbuhnya. Beliau juga menyampaikan pesannya kepada para kader bahwa pemuda harus memiliki tekad yang kuat, yaitu dengan ucapan “In Syaa Allah saya bisa”.
Sementara itu, Bapak Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fil.I., M.P.A., Ketua Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah turut menyampaikan sambutannya. Beliau berharap sinergi dan kolaborasi yang telah ada di internal Muhammadiyah dapat berkembang ke pemerintahan. Beliau menjelaskan bahwa Muhammadiyah adalah salah satu organisasi yang memback up tujuan dari negara Indonesia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. “Saya pernah berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia. Di salah satu daerah tersebut belum ada sekolah pemerintah, tetapi di sana sudah ada sekolah Muhammadiyah.” Jelas beliau dan disambut tepuk tangan dari peserta Kemah Kader.
Gus Bach (sapaan akrab beliau) juga menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh Muhammadiyah saat ini, tentu saja akan dilanjutkan oleh para kader yang mau meluangkan waktunya. Kader yang mau menghidupkan organisasi. Kader yang mau bersinergi dan berkontribusi. “Mungkin Muhammadiyah tidak pandai berteriak aku bhinneka. Mungkin Muhammadiyah juga tidak pandai menyebut aku Pancasila. Akan tetapi, Muhammadiyah siap untuk berkontribusi dengan perbuatan dan aksi nyata.” Tutup beliau dalam sambutannya setelah sebelumnya beliau resmi membuka Kemah Kader Angkatan Muda Muhammadiyah Bojonegoro.
PJ Bupati Bojonegoro, Bapak Andrianto, SE., MM., MA., Ph.D. yang turut hadir pada pembukaan Kemah Kader juga turut menyampaikan sambutannya. Beliau sangat berbahagia dan memberikan apresiasi dengan terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menyampaikan bahwa di Bojonegoro butuh untuk mengadakan acara yang lebih banyak, terutama untuk bidang ekonomi. Beliau menyampaikan bahwa di dunia sedang banyak terjadi konflik, beberapa di antaranya adalah konflik yang terjadi di Gaza, Palestina dan juga di Rusia. Adanya konflik ini tentu saja mempengaruhi kehidupan di Indonesia, termasuk juga di Bojonegoro. Oleh karenanya, generasi muda harus tanggap terhadap apa yang terjadi pada saat ini. “Ketika hendak melakukan sesuatu, maka kita juga harus memikirkan sesuatu itu.” Pesan beliau.
Kegiatan pembukaan Kemah Kader ditutup dengan sesi foto Bersama seluruh undangan dan peserta. Semoga Kemah Kader Angkatan Muda Muhammadiyah Bojonegoro dapat menghasilkan sesuatu yang dapat berguna bagi Muhammadiyah Bojonegoro ke depannya. Sebagaimana tema yang dipilih dalam kegiatan ini yaitu AMM Bojonegoro Penerus Perjuangan Muhammadiyah.