STT Muhammadiyah AR Fachruddin Bojonegoro, Padukan Kuliah Enterpreneur dan Kader
BojonegoroMu.com
Tepat pada tanggal 18 Februari 2019, Kementerian Ristekdikti telah mengeluarkan izin untuk Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah (STTM) AR Fachruddin Bojonegoro dengan Nomor 71/KPT/2019. Terdapat dua Prodi, yaitu S1 Teknik Informatika (TI) dan S1 Desain Komunikasi Visual (DKV).
Ikhwan Hadi, M.Pd, Ketua BPH STTM AR Fachrudin, menyampaikan bahwa proses pendirian perguruan tinggi ini memakan waktu yang cukup lama, hampir sekitar empat tahun. Dimulai dengan rencana mendirikan Universitas Muhammadiyah, yang mengharuskan ada 10 Prodi, hingga akhirnya berubah dan terwujud menjadi STT Muhammadiyah ini.
“Untuk saat ini BPH sudah menyiapkan sarana yang representatif dan lengkap untuk proses perkuliahan dua Prodi tersebut, tentu untuk mendukung kelancaran proses akademik seluruh civitas akademika STTM agar memiliki output yang berkualitas, berjiwa enterpreneur dan berkemajuan”, tuturnya.
Adib Susilo, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sumberrejo, mengatakan bahwa adanya STT Muhammadiyah ini tidak hanya menciptakan mahasiswa yang mempunyai skill baik, tetapi juga harus melahirkan kader-kader yang akan meneruskan dakwah Persyarikatan Muhammadiyah.
Pada kesempatan yang sama, Hajar Wijaya, sekretaris BPH, menjelaskan untuk kedepan kampus STT Muhammadiyah akan menempati kampus baru seluas 5 hektar, satu kilo ke arah selatan dari kompleks perguruan Muhammadiyah Sumberrejo, tepatnya di daerah Pekuwon. “Saat ini pembangunan kampus baru sudah dimulai, tahun depan semoga sudah bisa ditempati”, tutur pria yang juga sekretaris PCM tersebut. (bdn)