BojonegoroMu.com – Haflah akhirussannah yang sudah menjadi tradisi lembaga pendidikan di akhir tahun ajaran menjadi sebuah kewajiban lembaga untuk menampilkan hasil output dari proses pembelajaran. Termasuk di MI Muhammadiyah 21 Kapas yang melaksanakan dalam bentuk kegiatan Wisuda Purna dan Tahfidz Juz 29 dan 30 yang diikuti oleh seluruh civitas akademika perguruan Muhammadiyah Kapas mulai dari KB, TK, hingga MI.

Banyak sambutan dari berbagai pihak, terutama dalam ucapan selamat lewat papan bunga. Baik dari kalangan internal Muhammadiyah mulai dari PDM dan PDA, hingga kolega dari luar baik propinsi maupun anggota dewan kabupaten Bojonegoro. Kemeriahan itu tampak di sepanjang jalan Gg. masjid Kauman Kapas.

Awal akan berakhir dan akhir merupakan awal yang baru, enam tahun terlewati melukiskan tinta prestasi serta kisah indah perjuangan bersama kawan, itulah gambaran perasaan haru kelas VI MI Muhammadiyah 21 Kapas Bojonegoro pada hari selasa (20/6/2023) karena telah tuntaslah perjalanan suka dan duka mereka demi menggapai cita.

Begitupun bagi siswa yang  telah lulus munaqosah juz 29 dan 30, bukan hal yang mudah bermurojaah serta menghafal Kalamullah dibutuhkan kesabaran, keikhlasan, dan keuletan demi bisa menjadi hafidz cilik penjaga Al-Qur’an. Setelah usaha teguh pasti tercapailah hasil yang baik, tak lupa pula siswa-siswi KB/TK ABA Kapas yang ikut merayakan keberhasilan mereka dalam belajar menuntut ilmu. Untuk menghargai dan mengekspresikan ungkapan hati siswa dibuatlah acara Wisuda Purna dan Wisuda Tahfidz Juz 29 dan 30, bertempat di halaman perguruan Muhammadiyah Kapas. Acara ini dihadiri Kepala Desa Kapas, Ketua PCM Kapas, Ketua PCA Kapas dan Pimpinan Majelis Dikdasmen Kapas.

Diawali pra acara pentas seni pukul 07.00 WIB terdiri dari 19 tampilan yang bervariasi para siswa dengan semangat menunjukkan kebolehannya dalam hal fashion show, tarian tradisional, dance kekinian, grup drama dan menyanyi. Semuanya gembira dan bersemangat.

Acara yang dihadiri kurang lebih 230 hadirin ini berlangsung meriah, banyak ucapan selamat karangan bunga yang terpampang diwajah sekolah. Para siswa dan wali murid memakai pakaian rapi bersolek anggun.

Memasuki acara inti dalam sambutannya Muhammad Yusron, M.Pd. selaku kepala sekolah MIM 21 Kapas mengajak para hadirin untuk mengawal pembentukan moral ataupun akhlak para generasi muda melalui pendidikan yang baik, pembiasaan beribadah, dan tak lupa tata krama tingkah laku kharimah. Seperti apa yang telah menjadi slogan MIM 21 Kapas yaitu Cerdas, Islami, dan Berkualitas. “Karena pendidikan adalah jantung dari sebuah bangsa, dan anak-anak merupakan aset yang perlu kita rawat supaya dimasa mendatang mereka dapat menjalani kehidupan lebih mudah dan baik. Sehingga dapat menjadikan Indonesia negara yang maju dan sejahtera” Ucapnya.

Memasuki prosesi wisuda siswa-siswi berseri ceria wajahnya ada juga yang meneteskan air mata, mengenang waktu lalu bersama guru. Pada saat penyematan mahkota para orang tua menangis haru, karena waktu yang dinanti telah tiba yakni ketika anaknya menjadi hafidz juz 29 dan 30.

Jam menunjukkan pukul 13.00 WIB, sampailah dipenghujung acara, pimpinan Dikdasmen memberikan nasihat kepada Bapak/Ibu Dewan Guru Perguruan Muhammadiyah Kapas untuk menerapkan 5K yaitu Kekompakan, Kesabaran, Kebersamaan, Kekuatan/Kokoh, dan Keteladanan. “Jika kita dapat menjaganya maka kedepannya InsyaAllah lembaga akan semakin maju dan dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya”. Ujarnya.

Acara berakhir dengan penampilan Bapak/Ibu Dewan Guru yang menunjukan kebolehan dalam memainkan alat rebana dengan lagu Mars Muhammadiyah.