BojonegoroMu.com – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Bojonegoro periode 2022-2027 resmi dikukuhkan hari ini, Rabu (19/07). Bertempat di Aula Taqwa Bojonegoro, pelantikan berlangsung dengan khidmat dan sederhana. Dihadiri langsung oleh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Timur, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro, perwakilan organisasi otonom (ortom) tingkat daerah, dan juga perwakilan Pimpinan Cabang serta Ranting yang ada di Bojonegoro.
Acara dibuka dengan penampilan paduan suara Shymposia RSA Bojonegoro dan dilanjutkan dengan acara inti, yaitu Pengukuhan PDA Bojonegoro periode 2022-2027. Pengukuhan pertama yaitu Ketua dan Pimpinan 16, yang dilakukan secara langsung oleh PWA Jawa Timur, kali ini diwakili oleh Ibu Dra. Siti Dalilah Candrawati, M.Ag dan Ibu Dr. Akhtim Wahyuni, M.Ag. Pengukuhan kedua yaitu Badan Pembantu Pimpinan (BPP) yang dikukuhkan oleh Ketua PDA Bojonegoro terpilih.
Usai pengukuhan, acara dilanjutkan dengan serah terima jabatan. Disaksikan oleh PWA Jawa Timur, PDM Bojonegoro, dan seluruh hadirin, secara resmi jabatan Ketua PDA Bojonegoro diserahkan dari ketua lama, Ibu Dra. Siti Nurhayati kepada ketua baru, Ibu Zuliatin Lailiyah, S.Pd.
Setelahnya, Ibu Yuli (sapaan akrab Ketua PDA) menyampaikan sambutannya bahwa alasan dipilih tema “Peneguhan Kepemimpinan Perempuan Berkemajuan” adalah sebagai pengingat agar kita senantiasa teguh dalam memimpin dan memajukan persyarikatan. Beliau juga berpesan bahwa dalam menjalankan persyarikatan akan terasa ringan jika kita mau bergerak bersama-sama. “Allah mencintai orang-orang yang mau bergandeng tangan dan berjihad di jalan-Nya.” Imbuhnya.
Ketua PDM Bojonegoro, Drs. H. Suwito, M.Si. juga turut menyampaikan pesannya, “Ortom tertua dalam Muhammadiyah adalah ‘Aisyiyah. Saya harap ‘Aisyiyah bisa menjadi pendamping sekaligus motivator kepada kami yang tergabung di Muhammadiyah”. Selain itu beliau juga berpesan agar dalam berorganisasi harus seimbang. Jangan sampai rumah tangga berantakan tetapi sukses dalam organisasi maupun sebaliknya.
Sekretaris PWA Jawa Timur, Ibu Dra. Siti Dalilah Candrawati, S.Ag. yang menyampaikan sambutan sekaligus keynote speech menyampaikan pesannya agar dimanapun posisi kita, marilah kita selalu beristiqamah karena ‘Aisyiyah adalah organisasi long life. ” Beraisyiyah itu learning by doing, karena berorganisasi itu tidak ada sekolahnya.” Beliau juga menyampaikan bahwa ‘Aisyiyah adalah organisasi kolektif kolegial, tidak bisa one man show.
