Bojonegoro, 6 Desember 2024 – Pimpinan Daerah (Pimda) Tapak Suci 022 Bojonegoro kembali menggelar latihan khusus bagi kader dan pendekar Tapak Suci Putera Muhammadiyah setiap Jumat malam Sabtu. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas teknik, kekuatan mental, serta kedisiplinan para anggota yang merupakan calon penerus dan penggerak utama organisasi Tapak Suci di cabang atau pusat latihan masing-masing.

Latihan dimulai pada pukul 20.00 WIB di Aula Bima Manggala Tapak Suci Bojonegoro dan diikuti oleh para kader serta pendekar dari berbagai tingkat, baik yang sudah berpengalaman maupun yang sedang dalam proses untuk meningkatkan kemampuan. Selain memfokuskan pada teknik dasar, latihan kali ini juga mengutamakan penguatan mental dan karakter sebagai bagian penting dalam membentuk pendekar sejati. Ujar Mbah Hermanto.

Ketua Pimda 022 Bojonegoro, K.H.M. Tajuddin Al Afghani, SHI., M.Pd., P.Mdy., menjelaskan bahwa latihan khusus ini merupakan bagian dari upaya untuk mempersiapkan kader yang tidak hanya memiliki kemampuan fisik yang mumpuni, tetapi juga memiliki integritas dan nilai-nilai luhur Tapak Suci. “Kami ingin para kader dan pendekar Tapak Suci tidak hanya tangguh dalam bertarung, tetapi juga menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Afgan.

Dalam sesi latihan, para peserta mendapatkan materi khusus yang lebih mendalam mengenai taktik bertarung, pertahanan diri, serta penguatan teknik-teknik kunci Tapak Suci. Selain itu, para peserta juga dilatih untuk bisa memimpin dan membimbing anggota lainnya, sebagai bagian dari pembinaan kader yang siap menjadi pemimpin di masa depan.

Latihan khusus ini mendapatkan sambutan positif dari para peserta yang merasa mendapatkan pengalaman dan ilmu yang lebih mendalam. “Latihan ini benar-benar membantu kami dalam meningkatkan kemampuan serta memperdalam filosofi Tapak Suci, terutama dalam mengendalikan diri dan mengasah keberanian,” ungkap salah satu pendekar senior, Nurrohman.

Dengan dilaksanakannya latihan khusus ini secara rutin, Pimda 022 Bojonegoro berharap dapat melahirkan lebih banyak pendekar dan kader berkualitas yang dapat membawa nama besar Tapak Suci dan memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitar mereka.

Penulis: Gus Chamim Kader Madya