BojonegoroMu.com – Dalam upaya meningkatkan mutu dan efektivitas pembelajaran, Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Balen menggelar pelatihan model pembelajaran mendalam (Deep Learning) bagi 252 guru Madrasah Ibtidaiyah (MI). Kegiatan ini dilaksanakan secara bergelombang selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu, 28–30 Juli 2025, di tiga lokasi berbeda.

Pelatihan ini menyasar guru dari berbagai jenjang dan mata pelajaran, mulai dari guru kelas I hingga VI, guru Pendidikan Agama Islam (PAI), guru PJOK, hingga guru Bahasa Inggris.

Jadwal dan Lokasi Pelatihan Deep Learning:
Gelombang 1 – Senin, 28 Juli 2025
Lokasi: MI Islamiyah Bulaklo
Peserta: 89 guru (kelas III, IV, dan guru Bahasa Inggris)

Gelombang 2 – Selasa, 29 Juli 2025
Lokasi: MI Muhammadiyah 8 Bulu
Peserta: 89 guru (kelas I, II, dan guru PAI)

Gelombang 3 – Rabu, 30 Juli 2025
Lokasi: MI Al Falah Sarirejo
Peserta: 74 guru (kelas V, VI, dan guru PJOK)

Materi dan Narasumber Pelatihan
Kegiatan pelatihan menghadirkan dua narasumber utama dari pengawas madrasah Kecamatan Balen:

H. Ato’illah: Menyampaikan materi tentang kebijakan pendidikan, pengembangan kurikulum madrasah, serta pengantar dan latar belakang pembelajaran mendalam.

Hj. Umi Ulfa: Membawakan materi praktik implementasi model deep learning dalam pembelajaran aktif dan bermakna.

Komitmen KKMI Balen Tingkatkan Profesionalisme Guru
Ketua KKMI Kecamatan Balen, H. Jamaludin Malik, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas guru dan proses pembelajaran di MI.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong para guru agar lebih memahami dan mampu menerapkan pembelajaran yang mendalam dan bermakna di kelas,” jelasnya.

Ketua Panitia, Taufiqurrozak, menambahkan bahwa pelatihan ini dirancang untuk membekali guru tidak hanya secara teori, tetapi juga dalam penerapan langsung di kelas.

“Kami berharap kegiatan ini memberikan bekal praktis bagi guru untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan efektivitas pembelajaran, sejalan dengan kebutuhan pendidikan masa kini,” ungkapnya.

Fokus pada Peningkatan Mutu Pendidikan Madrasah
Dengan pelatihan ini, KKMI Kecamatan Balen menunjukkan komitmennya dalam mendorong profesionalisme guru, memperkuat kapasitas pedagogik, serta menciptakan proses belajar-mengajar yang lebih inovatif di lingkungan Madrasah Ibtidaiyah. (Suprapto)