bojonegoroMu.com
Kajian Jum’at Legi merupakan agenda Pengajian rutin bulanan yang dilaksanakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sugihwaras, pada edisi Jum’at Legi dibulan ini berlangsung kemarin pada [04/08/2017] yang dilaksanakan di Masjid AN – Nur Sugihwaras pada pukul 13.00 waktu setempat, narasumber pada edisi kali ini yakni Ustadz. Mudhori Arief, M.PdI penasehat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro.
Abd. Qodir, Sekretaris PCM Sugihwaras mengungkapkan bahwa kajian jum’at legi ini merupakan wadah forum silaturahmi antara Pimpinan Cabang, Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Guru Karyawan diperguruan Muhammadiyah Sugihwaras untuk meningkatkan kualitas dari waktu ke waktu, tutur beliau saat sesi sambutan.
Sementara Ustadz. Mudhori Arief, narasumber pada kajian tersebut menjelaskan bahwa kita umat Islam dalam rangka melaksanakan ajaran Islam meliputi empat aspek yakni Iman, Syariat Ibadah, Akhlaq, dan Muamalah. Namun dari ke empat aspek tersebut Imanlah yang paling penting karena Iman akan memimpin ketiga aspek lain, maka dari itu kita saat ini harus berupaya menebalkan keimanan kita dan kita harus menjauhi syirik karena syirik merupakan salah satu dosa besar, yang mendorong kita nanti ke surga Allah adalah iman baru kemudian disusul oleh amal sholeh seperti sholat, puasa, zakat, haji dan amal sholeh lain.
Selain itu beliau juga memberikan tips kepada umat Islam yang belum bisa melaksankan ibadah haji agar mendapatkan pahala seperti ibadah haji ataupun umroh bagi seorang laki – laki maka laksanakanlah sholat subuh berjamaah di masjid atau mushola kemudian berdzikir, berdiam diri, mendengarkan pengajian ataupun membaca Al – Qur’an sampai waktu terbitnya matahari setelah itu laksanakanlah sholat dhuha. Bagi seorang wanita laksanakan subuh dirumah dan dilanjut berdzikir seperti yang dilakukan oleh orang laki – laki namun seorang wanita lebih afdhol untuk melaksanakan sholat dirumah.
Terakhir, beliau berpesan dan mengajak seluruh umat islam untuk menjaga islam ini untuk keutuhan NKRI, umat Islam harus senantiasa berintrospeksi diri jangan sampai beda pandangan bisa menjadikan perselisihan dan pertikaian, umat islam harus terus bersatu, ingat sejarah islam di Andalusia yang berjaya berabad – abad dan runtuh akibat umat Islam tidak mau berintrospeksi diri, kalau kita terus bersatu dan berintrospeksi diri Insya Allah Indonesia akan menjadi negeri yang Baldatun Toyibatun Warokfun Ghafur yang Gemahripah Loh Jinawe. [afif]
