Munaqosyah Terbuka MIM 7 Kenep
BojonegoroMu.com – Beberapa tahun terakhir ini, program tahfidzul Quran menjadi unggulan sekolah / madrasah. Tak terkecuali MI Muhammadiyah 7 Kenep Balen Bojonegoro, juga menyelenggarakan program ini. Disiapkan waktu satu jam setiap harinya untuk melaksanakan program tahfidz ini, dengan skenario pembelajaran yang sudah terprogram secara berkelanjutan dari play group, TK ABA, hingga kelas 1 sampai dengan kelas 6. Masing – masing kelas sudah ada ketentuan target hafalan pagi siswa, dan endingnya adalah kelas 6 tuntas hingga 1 juz plus surat Ar – Rohman.
Untuk kelancaran program ini pihak madrasah melakukan kerja sama dengan Tajdied Centre Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, dengan fasilitas pelatihan metode pembelajaran metode tajdied di awal pelaksanaan kontrak kerja serta ada upgrade setiap awal tahun ajaran, juga ada monitoring secara berkala. Tidak kalah pentingnya adalah fasilitas munaqosyah (ujian) yang langsung dari munaqis tajdied sebagai standarisasi hafalan.
Pada tanggal 10 Romadlon 1439 H./26 Mei 2018 M. bertempat di lantai 3 gedung Tajdied Centre siswa-siswi MI Muhammadiyah 7 Kenep mendapat ujian secara tertutup oleh dewan penguji (munaqisy) dari tajdied centre. Ujian berlangsung selama kurang lebih 3 jam, mulai pukul 08.30 s.d. 11.30. Tampak raut wajah ceria ketika keluar ruangan karena telah menyelesaikan hafalannya.
Kemudian pada tanggal 15 Romadlon 1439 H./31 Mei 2018 M. dilaksanakan munaqosyah terbuka, dengan tujuan memantapkan kualitas hafalan siswa. Munaqosyah di hadapan semua teman, bapak ibu guru, dan tokoh masyarakat desa Kenep serta beberapa tokoh masyarakat dari desa sebelah. Semua yang hadir diberi kesempatan untuk menguji hafalan siswa dengan cara sambung ayat, Munaqosyah dilanjut dengan ucapan selamat dari bapak ibu wali siswa kepada anaknya masing-masing, suasana haru menyelimuti puncak acara ini sebab tidak disangka dekapan hangat dari sang wali kepada anaknya membuat syahdu acara ini, hingga semua hadirin terbawa suasana ini dan tidak sedikit yang harus menangis haru. Munaqosyah dipandu oleh ustadz Muhammad Khoirurroziqin.
Acara ditutup dengan kajian Al Islam oleh Ustadz Drs. KH. Sulayman AA. Beliau berpesan agar hafalan yang dimiliki senantiasa dijaga, sebab peserta munaqosah adalah siswa yang telah menyelesaikan belajarnya di madrasah maka orang tua ada kewajiban untuk senantiasa memurojaah hafalan putra putrinya.
Dalam kesempatan yang sama ketika menyampaikan kata sambutannya Kepala Madrasah, ustadz Suprapto, menuturkan bahwa program ini telah berjalan 2 tahun, munaqosyah terbuka ini pun menjadi ajang pembuktian serta sebagai laporan pertanggungjawaban di hadapan masyarakat bahwa program tahfidz tidak sebatas tertulis di banner tapi betul-betul dilaksanakan dan telah mengeluarkan out putnya setiap tahun. (Sekretariat mimutu)