Kajian Ramadhan Pimpinan Cabang Muhammadiyah) PCM Sugihwaras kali ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dimana selama pandemi dua tahun ini tidak dilaksanakan begitu pula silaturrahim dengan keluarga bani Nur Hasyim dilaksanakan dengan sangat sederhana hanya cukup diwakili oleh Kepala Sekolah dan Pengurus.
Untuk tahun ini PCM Sugihwaras Bojonegoro melaksanakan kajian Ramadhan dan silaturrohim dengan keluarga bani Nur Hasyim diselengarakan dengan tatap muka dengan seluruh pengurus, Majelis Dikdasmen serta seluruh guru karyawan. Pelaksanaan tersebut dilaksanakan pada hari Jum’at (22/4/2022) yang bertempat di Aula MI Muhammadiyah 22 Sugihwaras, peserta yang hadir kurang lebih 100 orang. Tokoh yang ikut menghadiri kegiatan tersebut Ust. Jamali Selaku Ketua PCM Sugihwaras, M. Sufyan Ketua Majelis Dikdasmen, Ust. Nasukhi, M.PdI, Drs. Nurul Anwar Mewakili Keluarga bani Nur Hasyim, Aris Nasution, SE. M.Pd selaku pemateri atau Motivator pada kegiatan tersebut.
Dalam kajian iftitah Ust. Nasukhi, M.PdI menyampaikan bahwa guru Muhammadiyah harus mampu memberikan kesan positif kepada anak didik dan orang tua. (sebaik-baik manusia adalah manusia yang mampu memberikan manfaat pada orang lain).
Ust. Jamali, S.PdI dalam sambutannya menyampaikan bahwa kita selaku guru karyawan harus mampu berkreasi serta ikhlas dalam mengemban amanah orang tua harus benar-benar serius. PCM dengan kegiatan rutin setiap Ramadhan melakukan Turba baik ke Ranting dan saat ini dengan seluruh guru karyawan Perguruan Muhammadiyah Sugihwaras.
Bapak Aris Nasution, SE, M.Pd yang memberikan motivasi, merupakan Kepala MTs Aisyiyah 1 Nganjuk, serta Ketua Umum Ikatan Guru Aisyiyah Seluruh Indonesia (IGASI). Beliau menyampaikan bagaimana marketing sekolah. Seluruh Lembaga Pendidikan Muhammadiyah Sugihwaras harus mampu memasarkan atau mengenalkan sekolah masing-masing agar mampu di kenal masyarakat dan jangkauannya juga harus lebih luas. Kepala sekolah harus mau meningkatkan silaturrahim dengan berbagai pihak baik aparat pemerintah, instansi negeri maupun swasta serta kepala sekolah harus membangun silaturrohim secara fisik, virtual dan bathin. Di tutup dengan motivasi “bila ingin menjadi pemenang“ Berani Gila, Berani Beda, Berani Awehan. Kalimat terakhir ini di sambut tepuk tangan meriah oleh seluruh peserta kajian.
Drs. Nurul Anwar yang mewakili keluarga bani Nur Hasyim yang juga beliau merupakan Hakim Pengadilan Agama Bojonegoro menutup acara tersebut menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru karyawan yang telah mendedikasikan diri untuk kemajuan Perguruan Muhammadiyah Sugihwaras. Ending dari kegiatan tersebut dengan pembagian bisyaroh oleh keluarga Bani Nur Hasyim dan buka Bersama yang disiapkan oleh keluarga H. Zaenuri Baedlowi (Annida Khoirun Nisa yang berdomisili di Turki).
