BojonegoroMu.com – Pada hari ini, Senin (20/05/2019) Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bojonegoro melaksanakan Baitul Arqom untuk pegawai/karyawan Amal Usaha Muhammadiyah. bertempat di Aula RSIM Sumberrejo dan Gedung Da’wah Muhammadiyah Bojonegoro, dengan tema “Meneguhkan identitas dan mempertegas profil karyawan/pegawai amal usaha Muhammadiyah”.
Kegiatan yang dilakukan di dua tempat yang berbeda ini dihadiri oleh MPK PDM dan seluruh pegawai/karyawan dari Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Sumberrejo & Klinik Muhammadiyah Kedungadem sebagai pesertanya untuk di Aula RSIM Sumberjo dan pada waktu yang bersamaan ketua MPK Bojonegoro juga membuka kegiatan dan dilanjutkan tausiyah oleh ketua PDM Bojonegoro, peserta berasal dari RSM Kalitidu, RSA Bojonegoro, SDM 2, SMP 9, dan SMP MBS Al Amin Bojonegoro.
Suprapto, S.Ag, sekretaris MPK Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro dalam sambutanya di Aula RSI M Sumberjo menyatakan kegiatan ini merupakan amanat persyarikatan Muhammadiyah. Harapannya pasca selesai dapat meneguhkan dan mempertegas ideologi Muhammadiyah bagi karyawan/pegawai Amal Usaha.
Pada saat yang sama, Rolly Abdulrahman, sebelum membuka acara beliau menegaskan bahwa berMuhammadiyah tidak harus ada garis keturunan dari tokoh Muhammadiyah. Namun untuk karyawan/pegawai Amal Usaha, berMuhammadiyah menjadi wajib a’in dan harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan untuk karyawan RSIM Sumberjo dan Klinik Muhammadiyah Kedungadem dan ditempat terpisah Gedung Da’wah Muhammadiyah Bojonegoro selama 4 hari yang pesertanya dari RSM Kalitidu, RSA Bojonegoro, SDM 2, SMP 9, dan, SMP MBS Al Amien Bojonegoro dengan beberapa materi yang akan disampaikan dan lebih bersifat implementatif, karena merupakan Baitul Arqom lanjut 1 yang merupakan lanjutan Baitul Arqom Dasar 1,2 dan 3, jelas Suprapto, S.Ag
Sementara Ketua MPK Bojonegoro M.Yazid Mar’i yang membuka di tempat terpisah menyampaikan bahwa Baitul Arqom lanjut 1 ini, sebagai tindak lanjut Baitul Arqom Dasar 1,2 dan 3 yang telah dilakukan sebelumnya adalah upaya untuk meningkatkan rasa kecintaan Karyawan AUM pada Muhammadiyah. Dengan meningkatnya rasa cinta itu diharapkan akan melahirkan sikap prilaku yang dapat mengembangkan Muhammadiyah di cabang dan rantingnya masing-masing dimana karyawan berada, karena hakekatnya ia adalah pelangsung penyempurna Amal Usaha Muhammadiyah.
Kemudian dalam Tausiyahnya ketua PDM berharap agar karyawan yang mengikuti Baitul Arqom dapat mengikutinya dengan keikhlasan, baik sebagai panggilan jiwa juga panggilan organisasi. Dengan demikian ia akan berprilaku yang tidak saja profesional tetapi juga ibadah secara maksimal.
(M.Yazid Mar’i)
