Keseruan Ceria Pandu Athfal SD Mudabo tak berhenti setelah diguyur hujan. Meski pentas seni tertunda, semangat peserta masih sama ketika mereka melakukan gladi resik semalam. “Saya semalam tidak pulang karena mau tampil hari ini us,” ucap seorang siswi.
Dini hari, setelah melaksanakan subuh berjamaah peserta melakukan persiapan untuk pensi (pentas seni). Penampil berganti kostum sesuai dengan yang disepakati kelas masing-masing. Sementara peserta lain segera berganti pakaian menggunakan baju HW.
Ceria Pandu Athfal sendiri dilaksanakan di Sumodikaran, Dander (Kampus 2, SD Dua Muhammadiyah) sejak Rabu hingga hari ini (8/12/23).
Selaku MC, Ustadzah Hidayah menjelaskan bahwa penampilan ini akan dinilai berdasarkan kreativitas, kekompakan dan kostum yang dikenakan.
“Peserta sudah berlatih dan mempersiapkan penampilan ini. Jadi, mari kita saksikan dengan seksama,” ucap Ustadz Huda.
Berbagai penampilan yang akan ditampilkan meliputi penampilan lagu baby shark, penggembala domba dan serigala, laskar pelangi, boria suka-suka, hingga baca puisi yang diiringi lagu Atuna Tufuli.
“Nah, ini. Ini artinya kita peduli terhadap saudara sesama muslim kita di Palestina,” tambahnya saat penampilan baca puisi tiba.
Bagaimana menurut kalian, apa kalian akan tetap bersemangat meski diguyur hujan ketika mengikuti CPA?
Penulis : Dini Faizatunni’am
