BojonegoroMu.com – Salah satu bukti keberhasilan dari pendidikan ialah dapat dilihat bagaimana siswa dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan untuk menciptakan sebuah inovasi yang bermanfaat untuk kehidupan masyarakat.

Kali ini kabar baik datang dari siswa SMK MUHAMMADIYAH 1 Sumberejo Bojonegoro,  yang telah menciptakan solusi cerdas dengan mengembangkan Saklar Sentuh untuk Pengamanan Kendaraan. Inovasi ini tidak hanya memudahkan aktivitas masyarakat, tetapi juga menunjukkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh generasi muda dalam menghadapi era digital. Saklar sentuh menawarkan solusi yang efektif dan modern untuk meningkatkan keamanan kendaraan. Dengan fitur-fiturnya yang canggih dan desain yang minimalis, saklar sentuh menjadi pilihan yang menarik bagi pemilik kendaraan yang menginginkan perlindungan ekstra.

Saklar sentuh bertindak sebagai kunci rahasia tambahan. Pencuri harus mengetahui titik sentuh yang tepat untuk dapat menghidupkan mesin. Ini membuat kendaraan menjadi lebih sulit dicuri.

Selain mencegah pencurian, saklar sentuh juga dapat mencegah penyalahgunaan kendaraan oleh orang yang tidak berwenang. Misalnya, ketika kendaraan sedang parkir, mesin tidak dapat dihidupkan tanpa menyentuh titik sentuh yang telah ditentukan.

Menurut Muhamad Muwahidin, proses pembuatan alat saklar sentuh untuk pengamanan kendaraan menjadi pengalaman baru baginya. Siswa kelas 12 jurusan Teknologi Sepeda Motor tersebut mengaku selama pembuatan, ia harus teliti dengan rangkaian elektronika dan kelistrikannya.

Ide tersebut muncul ketika saya mendengarkan cerita teman saya yang kehilangan sepeda motornya, dengan bimbingan Pak Kesfanda, ST dan Ibu Yeni Indri Wulandari, S.Pd selaku guru produktif TSM dan guru Projek IPAS saya selama 1 bulan bisa menyelesaikan ide tersebut menjadi produk saklar sentuh untuk pengamanan kendaraan.

“Secara tidak langsung, saya dituntut berpikir kritis untuk menyelesaikan ide yang sudah kami mulai. Kami juga menjadi lebih produktif dan tertantang setelah produk ini berhasil kami selesaikan,” ujar Muhammad Muwahidin.

Untuk menguji produk ini berhasil atau tidak kami melakukan uji alat di BBPPMPV BOE Malang dengan bantuan Pak Sudaryono, ST, dengan bantuannya kami bisa menguji produk kami dengan maksimal dan akhirnya bisa kami gunakan. (Yeni Indri)