Tingkatkan Kepercayaan Pelanggan, RS ‘Aisyiyah Bojonegoro Jalani Sertifikasi Halal
BojonegoroMu.com – Upaya memperbaiki kualitas mutu layanan pada masyarakat Bojonegoro dan sekitarnya terus digenjot oleh RS ‘Aisyiyah Bojonegoro. Salah satunya adalah upaya meraih sertifikasi halal berlisensi dan berstandar. Sertifikasi ini nantinya akan semakin mempertegas komitmen Rumah Sakit ‘Aisyiyah Bojonegoro untuk menyediakan produk yang tidak hanya berkualitas, tapi juga sesuai dengan standar halal.

Selasa, 01 Oktober 2024 bertempat diruang pertemuan Gedung Tan’im Lantai 4, prosesi sertifikasi halal berjalan hampir sehari penuh. Hadir sebagai sertifikator adalah Siti Mardiyah, S.Si., M.Kes dan Dr. Hana Catur Wahyuni, ST., MT dari Lembaga Pemeriksa Halal dan Kajian Halal Thayyiban Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Direktur RS ‘Aisyiyah Bojonegoro, dr Tomy Oeky Prasiska, MARS memberikan penekanan penting dalam sambutannya. Beliau ingin logo halal besok harus tertempel disetiap produk makanan dan minuman yang dikeluarkan oleh Instalasi Gizi RS ‘Aisyiyah Bojonegoro. Artinya dalam tahapan ini RSA harus lulus sertifikasi halal.
Beberapa tahapan yang harus dilalui dalam proses sertifikasi halal ini antara lain audit menyeluruh terhadap bahan produksi, bahan baku, proses pengolahan, hingga produksi. Aspek kebersihan dan kehalalan bahan baku yang digunakan menjadi perhatian tersendiri. Manajemen resiko menjadi garansi tidak adanya kontaminasi dengan bahan non halal. Semua ini dilakukan dengan pendekatan yang detail dan transparan, guna memastikan bahwa produk-produk makanan dan minuman Instalasi Gizi RS ‘Aisyiyah Bojoengoro memenuhi standar halal yang ketat.

Ketua Tim Standar Islami Rumah Sakit Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (SIRSMA), Kusairi, S.Kep. Ns dalam wawancara terpisah mengatakan sertifikasi halal ini adalah bagian dari upaya RS ‘Aisyiyah Bojonegoro dalam memenuhi Standar Islami. Kedepan tidak hanya makanan dan minuman yang kita sertifikatkan menjadi halal. Termasuk obat-obatan, laundry, linen, peralatan mandi pasien dan semisalnya menjadi konsen kami kedepan untuk kita kejar sertifikat halalnya.
Sesi paling akhir ditutup dengan exit conference oleh masing-masing pihak, setelah telusur lapangan ke Instalasi Gizi selesai dilakukan. Hasil penilaian sertifikasi halal ini akan disampaikan setelah seluruh proses revisi diselesaiakan. (Hayyin)