Perkuat Pemahaman Tri Kompetensi Dasar IMM, Komisariat IKIP PGRI Bojonegoro Gelar Kajian Ramadhan
BojonegoroMu.com – Kajian Ramadhan bertajuk “Peran Tri Kompetensi Dasar IMM dalam Membentuk Karakter Pemimpin Masa Depan”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 28 Maret 2025, bertempat di Masjid Al Amanah, Desa Kemamang, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.

Acara yang dimulai pukul 16.00 WIB ini menghadirkan narasumber M. Arif Susanto, M.Pd.I., seorang akademisi dan tokoh muda yang dikenal aktif dalam dunia pendidikan dan dakwah Islam. Kajian ini dihadiri oleh peserta undangan yang berasal dari Badan Pengurus Harian (BPH) IMM IKIP PGRI Bojonegoro serta anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Balen Bojonegoro.
Ketua PK IMM IKIP PGRI Bojonegoro, Siti Aisyah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kajian ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman kader IMM tentang konsep Tri Kompetensi Dasar yang meliputi religiusitas, intelektualitas, dan humanitas. “Sebagai mahasiswa dan calon pemimpin masa depan, IMM berkomitmen untuk menginternalisasi nilai-nilai ini dalam setiap gerak langkahnya,” ujarnya.
Dalam pemaparannya, M. Arif Susanto menjelaskan bahwa Tri Kompetensi Dasar IMM bukan sekadar slogan, tetapi merupakan pilar utama dalam pembentukan karakter pemimpin yang berintegritas dan memiliki wawasan kebangsaan. “Seorang pemimpin yang baik harus memiliki landasan religius yang kuat, berpikir kritis, serta mampu berkontribusi dalam kehidupan sosial,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menguraikan bagaimana tantangan kepemimpinan di era digital menuntut kader IMM untuk adaptif terhadap perubahan, tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar Islam dan kebangsaan. “IMM harus menjadi agen perubahan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” tambahnya.
Kajian ini berlangsung dengan interaktif, di mana peserta aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan terkait implementasi Tri Kompetensi Dasar dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu peserta, Moch. Wijayanti Riski, menyampaikan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dengan kondisi saat ini. “Banyak tantangan yang dihadapi generasi muda, dan kajian ini memberikan solusi yang aplikatif bagi kami sebagai kader IMM,” ungkapnya.
Menjelang waktu berbuka, acara ditutup dengan refleksi dari Ketua PK IMM IKIP PGRI Bojonegoro, Siti Aisyah. Ia berharap kajian ini dapat menjadi bekal bagi kader IMM dalam mengembangkan diri dan berkontribusi nyata di masyarakat. “Semoga semangat ini terus terjaga dan menjadi bagian dari perjuangan IMM dalam mencetak pemimpin masa depan yang berkarakter,” pungkasnya.
Dengan terselenggaranya kajian ini, IMM IKIP PGRI Bojonegoro semakin menegaskan perannya sebagai organisasi yang tidak hanya fokus pada pengembangan akademik, tetapi juga pembentukan karakter kader yang siap menghadapi tantangan zaman. (Riski)