bojonegoromu.com

Kabar Baik Berkemajuan

Pendidikan

Hadirkan Motivator Nasional, MIM 7 Kenep Bekali Dewan Guru

Rodli Abdurrahman di MIM 7 Kenep Balen

bojonegoroMu.com

Menghadapi tahun ajaran baru, MI Muhammadiyah 7 Kenep menyelenggarakan Pembekalan dan Upgrading bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan selama 2 hari, yakni hari Selasa – Rabu, 11–12 Juli 2017.

Saat dikonfirmasi bojonegoroMu.com, Kepala sekolah menyampaikan bahwa kegiatan pembekalan selain untuk Bapak Ibu Guru Madrasah Ibtidaiyah, juga mengajak semua guru yang berada di lingkungan lembaga pedidikan Muhammadiyah di Ranting Muhammadiyah Kenep.

Dalam sambutannya, Kepala Madrasah, Suprapto, Dip.Kmd. menyampaikan tentang harapan yang dicita citakan madrasah ini insya Allah akan terwujud manakala semua dilandasi dengan pondasi yang kuat, melalui pembekalan dua hari diharapkan bisa menjadi sarana peletakan dasar, materi yang akan disampaikan pada hari pertama adalah Idiologi Muhammadiyah, Etos Kerja Guru Muhammadiyah, dan ditambah Pola pikir Kurikulum 2013 di Perguruan Muhammadiyah dengan pemateri tunggal H. Rodli Abdurrohman, M.Ag. Sedangkan untuk hari kedua adalah upgrad pembelajaran Al-Quran metode tajdied dengan pemateri dari Tim Tajdied Centre Jawa Timur.

Ketua Pimpinan Ranting Muhammdiyah Kenep, Drs. Mashari, dalam sambutannya menyampaikan tentang 2 amanat di pundak Bapak ibu guru, yaitu amanat dari masyarakat berupa anak, dan amanat persyarikatan Muhammadiyah dari pendiri Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan, dengan falasafah yang cukup tenar, yaitu “Hidup hidupilah Muhammadiyah dan Jangan Mencari Hidup di Muhammadiyah”.

Peserta Pembekalan MIM 7 Kenep

Tepat pukul 08.30 kegiatan inti pembekalan dimulai, Virus – virus yang disebarkan pemateri tunggal, ustadz Rodli Abdurrhman mulai terasa. Idilogi Muhammadiyah harus menjadi dasar utama dalam mengelola lembaga pendidikan Muhammadiyah.

“Guru sebagai peyampai dan pewaris ajaran nabi, harus mampu menanamkan ajaran-ajaran nabi termasuk berkaitan dengan ajaran akhlaq, misal bagaimana berakhlaq terhadap orang tua, minimal bagaimana siswa mampu mendeskrepsikan tentang kebaikan-kebaikan orag tua”, demikian tutur Rodli, yang juga motivator nasional tersebut. (spt)

Please Share

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *