bojonegoromu.com

Kabar Baik Berkemajuan

Kolom

Refleksi Akhir Tahun

Akhmad Khoiris
Akhmad Khoiris

Tahun 2018 sebentar lagi akan usai, dan akan berganti tahun 2019. Banyak moment yang terjadi di tahun 2018 dan juga banyak moment yang akan tergambar pada tahun 2019 nanti. Dalam moment – moment ini, apa yang telah kita perbuat dan apa yang akan kita perbuat? Ini adalah sebuah evaluasi kita pada tahun 2018 dan sebuah langkah kita untuk tahun 2019 mendatang.

Ada 2 moment yang akan kita refleksikan. Pertama, moment di tahun 2018 dan yang kedua adalah moment yang akan datang pada tahun 2019. Sudah nampak jelas pada 2 tahun ini. Tahun 2018 – 2019 adalah tahun politik yang akan banyak menyita pemikiran dan kontribusi kita. Karena, sebagai kaum muda, tentu kita akan ikut andil dan berkontribusi dalam tahun politik ini.

Moment Tahun 2018

Banyak hal dan kejadian yang telah dilewati pada tahun 2018 ini. Dalam konteks politik, tahun 2018 adalah tahun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dilakukan di 137 Kabupaten/Kota dan 15 Provinsi. Dalam moment ini, kita telah turut andil dalam bentuk menyuarakan hak pilih. Tentu dalam hal ini, kita memiliki pilihan masing – masing, dan pasti akan mengalami perbedan. Namun sebagai kaum muda, kita harus berfikir cerdas dan tak perlu memperdebatkan perbedaan pilihan itu. Hal yang harus kita fikirkan adalah bagaimana kita mengawal hasil yang telah ditetapkan dalam pilkada tersebut, siapapun yang memimpin kepala daerah, kita harus sama – sama menerimanya dan sama – sama mengawalnya agar Indonesia ini tetap sejahtera dan berkeadilan, dan tentunya semua untuk kemaslahatan bersama.

Dalam konteks sosial dan budaya, pada tahun 2018 banyak terjadi bencana di Indonesia. Mulai dari gempa di Palu dan Donggala (NTT), jatuhnya pesawat Lion Air, gempa di Jawa Timur bagian selatan, Gempa dan Tsunami di selat Sunda dan bencana – bencana lainnya. Disinilah kita diuji dalam hal sosial dan tingkah laku kita. Bagaimana kita berperan dalam menghadapi bencana yang terjadi bertubi – tubi tersebut. Dan bagaimana kita bermuhasabah dengan adanya bencana tersebut, apakah kita terlalu banyak berbuat maksiat ataukah itu memang benar – benar ujian dan tuhan kepada kita.

Dalam konteka ekonomi, tahun 2018 masyarakat Indonesia secara umum masih mengalami hal yang sama pada tahun – tahun sebelumnya. Masyarakat kaum bawah tetap dalam kondisi yang sama, bahkan pengangguran semakin juga tak kunjung terselesaikan sehingga menyebabkan kekerasan, perampokan, pembunuhan dan hal – hal lainnya yang disebabkan oleh perekonomian maayarakat yang belum tersejahterakan.

Sementara itu, dalan kontek keragaman budaya dan agama, banyak terjadi kekacauan di Indonesia pada tahun 2018 ini. Mulai dari isu Sara yang akhirnya menyebabkan perpecahan kerukunan umat beragama dan ternyadinya saling fitnah.

Moment Tahun 2019

Dalam tahun 2019 ini, secara keseluruhan kita memang belum bisa menebak apa yang akan terjadi di Indonesia ini dalam kontek ekonomi, sosial dan budaya. Namun dalam konteks politik, di tahun 2019 sudah pasti gambaran besar akan mampu ditebak. Pada tahun 2019 tepatnya tanggal 17 April akan dilaksanakan pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif. Dalam moment ini, politik di Indonesia akan nampak sekali. Pertarungan dari kontestan yang akan berlaga dalam pemilihan tersebut akan terjadi, namun bagaimana sikap kita dalam menghadapi hal tersebut?.

Dalam konteks inilah kita harus mampu berperan dan mengambil peran sebagai seorang pemuda. Bagaimana kita berfikir dan mampu memilih pemimpin yang baik yang nantinya akan membawa bangsa Indonesia ini menjadi lebih baik dan sejahtera. Selain itu, dalam moment ini, perang media juga pasti akan terjadi dan ini akan menyebabkan kekacauan yang akan menyebabkan timbulnya saling fitnah dan curiga. Oleh sebab itu, dalam pemahaman menangkap info dari media dan juga penyebaran informasi lewat media harus kita pahami betul – betul agar kekacauan itu tidak timbul. Karena tak bisa kita hindari, di era millenial ini, kemajuan teknologi sangat pesat.

Sementara itu, dalam konteks sosial, budaya dan ekonomi kita belum bisa menebak. Namun, dari refleksi tahun 2018, kita diharapkan mampu memberikan gambaran terkait apa yang harus kita lakukan pada tahun 2019 dalam konteks sosial, ekonomi dan budaya.

Dengan kerendahan hati dan tetap berpegang teguh pada ajaran Agama Islam, mari kita berbenah dan bermusahabah diri untuk memperbaiki diri kita dan kondisi disekitar kita. Harapannya agar pada tahun 2019 nanti, cita – cita kita dan cita – cita besar bangsa iki akan terwujud.

Sekar, 30 Desember 2018

Ditulis oleh : Ahmad Khoiris

Sekretaris Umum PC. IMM Bojonegoro

Please Share

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *