Suasana ceria tampak jelas di wajah peserta Manasik Haji SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro pagi ini. Kegiatan rutin ini dilaksanakan setiap tanggal 11 Dzulhijah, berurutan dengan kegiatan penyembelihan qurban pada tanggal 10 Dzulhijah. Manasik haji SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro diikuti oleh seluruh siswa kelas 4, 5, dan 6 sejumlah 309 siswa dengan tujuan agar mereka mengetahui rukun, wajib dan sunah ibadah haji dan umroh. Mulai dari praktik thawaf, sa’i, wukuf, lempar jumroh dan prosesi ibadah lainnya.
Wilik Indrayani, Ketua panitia, menjelaskan bahwa kegiatan manasik haji kali ini dilaksanakan di aula dan halaman parkir komplek Masjid Attaqwa Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro, jalan Teuku Umar 48. Untuk memenuhi perlengkapannya panitia bekerjasama dengan KBIH Masyarakat Madani. “Dengan adanya kegiatan manasik haji ini diharapkan bisa melatih kesabaran anak-anak, serta agar lebih mudah dalam mengenal, memahami bagaimana pelaksanaan ibadah haji dan umroh. Selain itu, anak anak akan memiliki cita cita untuk melaksanakan kegiatan haji sesungguhnya di tanah suci kelak, “ujarnya.
Diawali dengan mandi besar dari rumah, niat dan menggunakan kain ihram dan perlengkapannya seperti kantong yang berisi buku panduan manasik dan gunting untuk tahallul, serta tujuh buah karet gelang yang dikenakan di tangan kiri untuk menghitung jumlah putaran dalam thawaf qudum, ifadhah maupun wada’ dan juga sa’i.
Anak-anak melaksanakan semua rukun-rukun haji seperti ihram, thawaf ifadhah, sa’i antara Shafa dan Marwah, wukuf di Arafah, tahalul dan tertib (mengerjakan rukun haji secara berurutan). Demikian pula wajib haji yaitu segala sesuatu yang dikerjakan dan apabila tidak dilakukan harus membayar denda atau dam dan hajinya tetap sah. Yang termasuk wajib haji adalah ihram dari miqat, mabit di Muzdalifah, lempar jumrah, meminggalkan larangan-larangan haji dan thawaf wada’. Alhamdulillah kegiatan berakhir pukul 10.00. Sesaat sebelum pulang anak-anak melaksanakan thawaf wada’. (Wilik Indrayani)
