Pokja SD/Mi Muhammadiyah Bojonegoro Melakukan Rakor, dan ini Hasilnya
Rabu (8/6) rapat koordinasi kepala SD/MI Muhammadiyah se Kabupaten Bojonegoro dilaksanakan bertemoat di ruang pertemuan Rumah Makan Seafood Pantai Kelapa Tuban. Rapat yang dilaksanakan untuk membahas tentang persiapan pembelajaran di tahun pelajaran 2022/2023.
Acara rapat koordinasi kepala sekolah dihadiri oleh pengurus pokja serta seluruh kepala SD/MI Muhammadiyah se Kabupaten Bojonegoro sejumlah 30 orang.
Dalam kata sambutannya, Rusman selaku ketua Pokja SD/MI Muhammadiyah Kabupaten Bojonegoro menyampaikan beberapa himbauan untuk Bapak/Ibu Kepala Sekolah agar menertibkan data pendidik dan tenaga kependidikan di lembaga masing-masing dan diminta untuk segera mengirim data melalui link google form yang dikirim sekretariat Pokja, hal ini terkait pesan dari ketua PDM Bojonegoro yang pernah ia terima.
Secara umum ketua Pokja menyampaikan tentang permasalahan – permasalahan yang berkembang di lembaga, yaitu tentang wacana perubahan pembelajaran yang berbasis tema kembali pembelajaran berbasis mata pelajaran, hal itu muncul karena praktek pembelajarannya berbasis tema sementara di akhir belajar saat ujian dalam bentuk mata pelajaran, juga dalam berbagai event lomba pun dalam bentuk lomba mata pelajaran juga terkait buku fikih yang seharusnya isinya selaras dengan pokok-pokok ibadah yang sesuai dengan manhaj tarjih, imbuhnya.
Sementara itu Rapat Koordinasi dipimpin oleh anggota Pimpinan Pokja “Sukliwon”. Dalam kegiatan inti ini seluruh peserta Rakor dipersilahkan memberikan masukan dan saran terkait persoalan yang diangkat oleh ketua Pokja saat menyampaikan kata sambutan.
Kepala MIM 6 Sidomulyo Ali Basyarah, menyampaikan pendapatnya bahwa perlu ada regulasi yang jelas bila ada perubahan dari KBM tema menjadi KBM mapel, biar tidak muncul persoalan baru di kemudian hari.
Mensikapi tentang kegelisahan para guru-guru Muhammadiyah, terutama yang mengajar mata pelajaran fiqih, maka sementara waktu diambil sebuah kesepakatan untuk mengambil buku yang isi materinya sesuai dengan manhaj tarjih, dan kerja sama dengan CV Prima Putra Pratama Kediri dalam pengadaan bukunya. Insya Allah tahun ajaran baru buku sudah siap.
Sebelum Rakor ditutup, salah satu peserta Rakor “Suprapto” Kepala MI Muhammadiy Kenep menyampaikan usulan agar pengadaan buku, lembaga yang hanya sebagai konsumen maka pada suatu saat nanti Pokja harus bisa memfasilitasi bagaimana para guru Muhammadiyah bisa diberdayakan untuk bisa menerbitkan buku fikih hasil karya sendiri.
Mensikapi usulan ini jajaran Pokja dengan senang hati menyanggupi, dan diusahakan pada semester genap tahun pelajaran 2022/2023 buku fikih sudah hasil karya sendiri dan CV Prima Putra Pratama sanggup sebagai mitra.
Suprapto (anggota Foskam Bojonegoro)