Sabtu, 24 September 2022 MI Muhaamadiyah 7 Kenep kembali raih prestasi di dunia literasi. Dua karya Cerita Pendek dalam ajang penulisan dan dongeng yang diselenggarakan oleh Safari Literasi Asyik (SUPER SLA) Rotary Club of Surabaya Persada di MI Muhammadiyah 22 Sugihwaras.
Safari Literasi Asyik (Super SLA) merupakan salah satu penggerak literasi yang berfokus dibeberapa titik salah satunya literasi. Literasi sendiri bergerak di lingkup perpustakaan, menulis, dan workshoop. Dalam event perlombaan ini mengangkat tema cerita rakyat bermuatan lokal yang mengandung nilai perjuangan, kepahlawanan atau legenda yang membangun karakter bagsa.
Safari Literasi Asyik (Super SLA) seri ke-4 ini dalam babak final mendongeng dan pengumuman lomba menulis cerita pendek (Cerpen) dihadiri oleh kepala Madrasah MI Muhammadiyah 22 Sugihwaras (Bapak Abday Rothomy, S.Pd.I, M.Pd), President Rotary Club of Surabaya Persada (Bapak Ignatius Rahmad Santosa), Ketua Majelis Dikdasmen Sugiwaras (Bapak Sofian, M.Si), Kepala Dinas Perpustakaan & Kerarsipan Kabupaten Bojonegoro (Bapak Ir. Heri Widodo, M.Si). Kegiatan ini dilakukan untuk menggali potensi siswa/siswi Sd/Mi Muhammadiyah se-Bojonegoro.
Sambutan dari Kepala Dinas Perpustakaan & Kerarsipan Kabupaten Bojonegoro ”Pendidikan butuh 3 komponen dasar : karakter, tidak hanya moral tapi kinerja. Kompetensi, dan Literasi. Literasi tidak hanya baca tapi politik bangsa dan keunganan bangsa. Literasi sangat penting. Dalam islam telah memerintahkan untuk membaca. Membaca tidak hanya buku saja tapi menulis dan mendongeng termasuk kegiatan membaca” ujar Bapak Ir. Heri Widodo, M.Si.
Diperkuat kembali “Kunci sukses adalah membaca, Tekhnologipun juga tidak kalah penting juga. Tapi yang utama adalah membaca. Membaca tentang hal positif yang dapat membangun/updaate diri anak-anak. Sebab saat ini anak merupaakan aset indonesia yang harus dijaga” tutur President Rotary Club of Surabaya Persada (Bapak Ignatius Rahmad Santosa)
Kegiatan Safari Literasi dilakukan melalui dua babak. Satu babak penyisihan, dan satu babak final untuk lomba mendongeng. Satu babak secara langsung untuk penulisan cerita pendek. Untuk babak penyisihan diambil 10 peserta terbaik untuk dapat mengikuti ke babak final. Dalam babak final diumumkan para pemenang lomba baik cerpen maupun mendongeng.
Melalui pembiasaan membaca disaat istirahat, siswa-siswi MI Muhammadiyah 7 Kenep tidak hanya sekedar membaca, dan memahami isi dari sebuah buku. Namun anak-anak mampu membuahkan sebuah karya tulis cerita pendek dari pengetahuan membaca, yang diceritakan dengan bahasanya sendiri. Terbukti melalui perlombaan ini dua siswa MI Muhammadiyah 7 Kenep mampu meraih juara.
- Rizky Dwi Ariyanto (juara 2) dari kelas 4
- M.A. Jibrani Al-Ghozy (juara 3) dari kelas 4
Kepala madrasah Suprapto, ”Dari hasil karya dan kejuaraan, mampu memberi semangat siswa-siswi yang lain dalam dunia literasi. Kami merasa bersyukur motto madrasah literasi yang kita usung dua tahun terakhir terus ada gairah pergerakannya, aktivitas anak di perpustakaan bisa dibilang sangat bagus, setiap jam istirahat dan saat waktu menunggu penjemputan mereka gunakan untuk membaca. Sehingga dengan seringnya membaca berbuah manis, imbuhnya.
Salah satu orang tua siswa “Lilis Nawayanti” mengungkapkan rasa bahagia dan syukur karena sang anak yang hobi membaca ini ternyata bisa memenangkan dalam sebuah event. Memang anak kami yang biasa dipanggil Ibra itu anak yang bila membaca terkadang lupa waktu, saking asyik membaca dipanggil siapa pun tidak mempedulikan, terangnya.
Oleh: Nova Riana Putri
