Inklusi ‘Aisyiyah Bojonegoro Memberdayakan Ekonomi BUEKA melalui Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah
BojonegoroMu.com – Tim Inklusi ‘Aisyiyah Bojonegoro menyelenggarakan Sekolah Wirausah ‘Aisyiyah, yang berada di Gedung Dakwah Muuhammadiyah Bojonegoro, Senin (12/06/2023). Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa desa sasaran Inklusi, terdapat beberapa anggota BUEKA (Bina Usaha Ekonomi Keluarga ‘Aisyiyah) dari 6 desa, Desa Pohbogo, Margomulyo, Panjang, Kendung, Klino, Bobol, kader Inklusi desa sasaran dan juga kader dari desa scale out Inklusi ‘Aisyiyah desa Wedoro, kecamatan Kanor dan Kecamatan Sugihwaras.
“Mari memajukan Program Inklusi dengan semangat, untuk kegiatan dan program BUEKA mari kita tingkatkan kembali“, Dra Siti Nurhayati dalam sambutan sekaligus membuka acara SWA, beliau merupakan senior program Inklusi ‘Aisyiyah Bojonegoro yang juga sebagai Sekretaris Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Bojonegoro. Ibu Nur mengharapkan dengan kegiatan SWA ini dapat memajukan usaha dari kelompok BUEKA dan juga dapat memberikan manfaat untuk semua peserta.
Ibu Nelly Asnifati selaku Koordinator Program Inklusi Jawa Timur yang juga sebagai Sekretaris Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Timur menghadiri Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah (SWA) Bojonegoro, beliau memulai kegiatan SWA dengan meminta para peserta memperkenalkan diri masing-masing dengan menyebutkan nama asal daerahnya, usaha apa yang dijalankan, peran apa yang dijalani di BUEKA (Bina usaha Ekonomi Keluarga ‘Aisyiyah).
Tujuan pengenalan satu per satu ini agar para peserta saling mengenal, selain itu untuk kepentingan ekonomi yang dilalui ialah bermacam macam usaha yang di jalani. Dengan latar belakang pekerjaan serta usaha yang dijalani peserta, juga terdapat beberapa peserta yang belum memiliki usaha namun sudah ikut membantu dalam kelompok BUEKA ketika terdapat pesanan jajan. Beberapa peserta yang belum memiliki usaha dan sudah menjadi pengusaha ini sangat antusias dalam mengikuti kegiatan SWA ini karena keinginan untuk memajukan perekonomian keluarga dan keinginan untuk semakin sukses.
Dalam perkenalan ini ibu Nellly juga memberikan sebuah kuis untuk para peserta, seberapa dalam mengetahui program ‘Aisyiyah dan ‘Aisyiyah itu sendiri, seluruh peserta menjawab melalui kertas yang dibagikan ibu Nelly, dilihat dari jawaban, “Peserta ‘Aisyiyah di Bojonegoro ini sudah diketahui oleh seluruh masyarakat di Bojonegoro” ujar ibu Nelly.
Ibu Retno selaku Majelis Ekonomi dari Pimpinan Wilayah Jawa Timur, juga turut hadir dalam kegiatan SWA Bojonegoro, beliau pun menyampaikan beberapa hal. “tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah” ujar ibu Retno, artinya jika berusaha akan mengasilkan sesuatu yang dapat diberikan kepada orang lain. Beliau juga menjelaskan tentang tujuan dari SWA , untuk menciptakan usaha, entrepreneur baru, yang belum memiliki usaha nanti dapat memiliki usaha, yang sudah mempunyai usaha bisa meningkatkan usahanya.
Berwirausaha menurut ibu Retno bukan hanya mendapatkan pemasukan berupa uang, namun juga mendapatkan berkah serta pahala dari Allah SWT karena berwirausaha merupakan ibadah, ibadah untuk mencari nafkah keluarga. Dengan kegiatan SWA ini diharapkan dapat lebih memberdayakan ekonomi di desa desa khusunya kelompok BUEKA. (ufn)