BojonegoroMu.com – Tema yang di angkut dalam kegiatan daurah tafidz kali ini adalah “liburan bermakna, hafalan terjaga” Rabu-Jum’at (21-23 Juni 2023)Kegiatan ini merupakan kegiatan rutinan yang dilakukan dua kali dalam satu tahun. Kegiatan ini diikuti oleh siswa siswi yang belum melakukan munaqosah terutama siswa siswi kelas 5. Kegiatan ini berlangsung di SD mudabo kampus 2 di desa Sumodikaran, Kec. Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 62171. Kegiatan ini dibuka Rabu (21/62023) pukul 07. 00 WIB oleh Ustadzah Siti Muallimah, S.Pd. sekaligus koordinator BTQ.Koordinator BTQ dalam pembukaan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan yang bagus untuk siswa siswi memperdalam hafalannya dan mendapatkan golden tiket. “Semoga dengan diadakannya kegiatan daurah tafidz ini, bisa membantu anak-anak dalam menuntaskan juz 30 dan Ar-Rahman, agar mendapatkan golden tiket supaya bisa mengikuti munaqosah” ujar Ustadzah Ima . Golden tiket diberikan kepada ananda yang lulus ujian sekali duduk.
Bimbingan hafalan
Selama kegiatan dauroh tafidz yang berlangsung dari pukul 07.00 WIB -16.30 WIB siswa-siswi melakukan murojaah bersama dan dilanjutkan dengan bimbingan hafalan. Siswa-siswi akan diberikan kartu hafalan untuk mengetahui sejauh mana hafalan anak.
Di akhir kegiatan daurah tafidz yang dilakukan selama tiga hari ini, tidak kalah serunya di dalam kegiatan dauroh tafidz ini juga di isi dengan fungame. Bermacam-macam game yang di lakukan untuk membangkitkan semangat siswa-siswi. Game ini juga melatih konsentrasi siswa-siswi, serta siswa-siswi yang dapat melakukan ujian sekali duduk akan mendapatkan golden tiket yang merupakan syarat mengikuti munaqosah.
☘️Tuntas sekali duduk : Dzaky Arrachmat dan Andi Azis
☘️Tuntas muroja’ah : Nino dan Fandi Rais
☘️Tuntas target kelompok istimewa : Ayumma
“Alhamdulillah sudah ada anak yang mendapatkan golden tiket, dan ini merupakan pencapaian yang luar biasa dari anak-anak” ucap afiva selalu ketua panitia.
Dalam penutupan, harapan dari guru BTQ adalah semoga hafalan anak-anak tetap terjaga dan bisa mengikuti ujian munaqosah.
Penulis : Lutfi Nur Hanafia
