Inilah Keseruan Field Trip Kelas 4 SD Mudabo Belajar Berbagai Karakter Positif di Pacet Minipark
Kegiatan field trip merupakan agenda rutin setiap tahun sekali SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro. Kali ini selama 2 hari yaitu tanggal 4-5 November 2023 sebanyak 111 siswa Kelas 4 SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro dan dengan didampingi 11 guru pendamping mengikuti kegiatan field trip di Pacet Mini Park Mojokerto.
Rombongan siswa dan guru hadir di Pacet Mini Park pada Sabtu, 4 November 2023 pukul 10.00 WIB dan langsung disambut kakak-kakak fasilitator dan dilaksanakan pembukaan di aula.
Fathul Huda SPd selaku koordinator guru kelas 4 menyampaikan dalam sambutannya pada pembukaan bahwa field trip kali ini mengambil tema smart and happy adventure sehingga diharapkan kegiatan di luar ini dapat dinikmati, menyenangkan dan memberikan dampak positif bagi seluruh peserta. Berbagai kegiatan yang dipandu fasilitator dari Pacet Mini Park sudah dikomunikasikan dengan pihak sekolah sehingga diharapkan dapat mendukung upaya pembentukan karakter anak yang berakhlak mulia kepada orangtua maupun sesama terutama mencegah bullying.
Setelah pembagian kelompok dan ishoma kegiatan langsung dilanjutkan dengan kegiatan outbond melalui berbagai game seperti pipa melayang, karpet terbang, papan bola, pipa bocor dan juga flying fox. Disinilah kekompakan, kepedulian, kebersamaan di antara anak-anak dibangun. Terutama tidak membeda-bedakan teman.
Pada malam harinya kegiatan semakin seru, dengan adanya sesi ESQ bersama Bapak Bambang (Sapaan akrab dari Drs.Johanes Bambang Edi Purnomo). Melalu berbagai permainan dan simulasi sederhana anak-anak diajak menyelami kembali hal-hal yang pernah dilakukan selama ini terutama yang berhubungan dengan cinta terhadap orang tua dan sesama teman (anti bulliying).
Pak Bambang meminta salahsatu siswa melempar 3 plastik ke udara dan memastikannya tidak jatuh, dan ternyata maknanya adalah kita harus menjaga 3 hal yakni tangan, mulut, dan hati. Allah senantiasa melihat hal-hal yang kita lakukan dengan ketiganya.
Permainan estafet kertas dengan 2 tulisan berbeda dilakukan, yang satu bertuliskan “kamu tolol” dan yang satunya bertuliskan “kamu hebat” dilakukan dan yang terjadi adalah tampak raut ekspresi anak-anak begitu berubah saat membaca 2 kertas tersebut. Di situ pak Bambang menjelaskan seperti itulah bullying, jangan sampai kita melakukannya kepada sesama, kita tidak boleh berkata ataupun berbuat yang menyakiti hati orang lain karena meskipun kita mintaaaf akan sulit untuk menghapus luka hatinya. Hati ibarat kertas putih polos yang halus, ketika kita meremasnya berulang-ulang maka sekalipun di setrika akan sulit untuk kembali halus.
Sesi ESQ ini semakin syahdu, isak tangis memenuhi ruangan aula. ketika anak-anak diminta mengingat hal hal yang pernah dilakukan kepada orangtua masing-masing. Hak-hak orang tua yang belum dipenuhi serta berbagai hal yang mungkin pernah menyakiti mereka. Pak Bambang melakukan simulasi menggunakan batang pohon yang dipaku berulang-ulang dan ketika dicabut satu persatu, terdapat lubang-lubang bekas paku tertancap di permukaan batang pohon itu. Seperti itulah yang terjadi dengan orangtua kita, setiap kali kita bersalah pada orangtua maka akan menorehkan luka di hati mereka.
Semakin larut, kegiatan ditutup dengan sesi api unggun. Masing-masing kelompok tampil menyajikan yel-yel dan juga pentas seni. Anak-anak tampak begitu ruang gembira. Mulai dari tarian, atraksi PBB, nyanyian dan juga drama anti bullying ditampilkan.
Kegiatan hari ke 2 tidak kalah seru. Setelah shalat subuh dan bersih diri, seluruh peserta field trip kelas 4 SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro mengikuti kegiatan cross country, menjelajahi alam sekitar dan mensyukuri berbagai nikmat Allah yang tersaji melalui keindahan alam pedesaan, sawah yang luas terbentang serta gunung-gunung yang menjulang. Setelah puas berkeliling, anak-anak dapat menyegarkan diri dengan berenang di kolam renang Pacet Mini Park.
Kegiatan diakhiri dengan penutupan yang dilaksanakan pukul 10.30WIB dan dilanjut perjalanan pulang ke Bojonegoro.
Salahsatu siswa kelas 4C Amira Zahra Taqiyya Umra mengaku sangat senang mengikuti kegiatan field trip ini bersama teman-teman kelas 4 serta dapat belajar banyak hal
(Niswatun Khasanah)