bojonegoromu.com

Kabar Baik Berkemajuan

Foto bersama dari para peserta puncak follow up kelompok 1 Pimpinan komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah As-Syifa STIKES Muhammadiyah Bojonegoro.Ahad(3/7/2022)
Ortom

Sukses digelar, Puncak Follow Up Kelompok 1, IMM STIKES Muhammadiyah Bojonegoro

whatsapp image 2022 07 04 at 20.22.43
eserta cek kesehatan gratis dari masyarakat desa megale, Sabtu(2/7/202)

Kegiatan Puncak Follow Up yang dilaksanakan oleh Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah As-Syifa STIKES Muhammadiyah Bojonegoro. Peserta Puncak follow up sendiri  terdiri dari dua kelompok, kelompok 1 yang bertempat di Ds. Megale dan Kelompok 2 di Ds. Ngrandu dalam satu kecamatan Kedungadem, Sabtu-Ahad (2-3/7/2022).

Puncak follow up merupakan rangkaian acara setelah diadakannya Darul Arqom Dasar (DAD), kelompok 1 yang berjumlah 49 orang dengan mengusung tema “ Membangun Pribadi yang Bestari untuk Mendukung Masyarakat Madani “.

Beberapa kegiatan yang diadakan oleh kelompok 1 diantaranya ada cek kesehatan gratis, penyuluhan penyakit mulut kuku (PMK), kajian bersama Instruktur, senam pagi, penanaman pohon dan permainan tradisional bersama anak-anak.

Pratiwi Aryanti peserta sekaligus panitia menyampaikan dalam cek kesehatan gratis melibatkan kerja sama dengan Tim Klinik Muhammadiyah Kedungadem, antusias masyarakat desa megale dengan berbondong-bondong sebanyak 80 orang menuju lokasi  yang bertempat di MIM 14 Megale. Ucapnya.

“kegiatan ini sangat positif, saya juga mengapresiasi kegiatan seperti ini, bisa melakukan kegiatan kemuhammadiyahan secara Ikhlas, pesan saya semoga bisa membentengi diri dari isu-isu saat ini”, Ungkap Tutik PRA Ds. Megale

Penyuluhan penyakit mulut kuku (PMK)  pada hewan ternak kerap dijumpai akhir-akhir ini, sebanyak 30 orang dari masyarakat desa Megale ikut menjadi peserta yang bertempat di Aula MIM 14 Ds. Megale. Ungkap Pratiwi Aryanti.

“Penyebaran Virus yang bersifat merusak jaringan sel sangat mudah terkena pada hewan seperti sapi, kambing, domba , rusa dan kijang. Mulai dari sariawan yang membuat hewan kesulitan untuk mengkonsumsi makanannya, virus sangat mudah tersebar melalui udara dan disarankan untuk memisahkan hewan sehat dan kurang sehat” Ucap drh. Devi Kurniawan.

Selanjutnya, kajian dimalam hari dengan materi kepemimpinan dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, karena sangat dibutuhkan bagi para peserta puncak follow up yang sedang berproses dalam organisasi. Lanjut Pratiwi Aryanti

“Menjadi seorang pemimpin itu perlu sekali untuk mencintai organisasi yang dipimpinnya, untuk menumbuhkan rasa cinta pada organisasi sangat diperlukan keikhlasan dalam melaksanakan tugasnya” Ucap Taufiq qurrohman saat menyampaikan materi

Senam pagi diadakan untuk membangkitkan produktivitas masyarakat dan peserta puncak follow up, karena juga baik untuk kesehatan. Ucap Pratiwi Aryanti

“Kerja sama dengan anggota grup senam desa Megale bersama kelompok 1 mampu memeriahkannya sampai selesai, lalu dilanjutkan dengan penanaman pohon produktif bersama kepala sekolah MIM 14 Megale” Ungkapnya

Kegiatan yang terakhir bermain bersama anak-anak dalam mengenalkan permainan tradisional, salah satu cara untuk melakukan pendekatan terhadap anak-anak desa Megale. Tambahnya. (Pratiwi Aryanti)

Please Share

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *