Mimpi yang Insya Allah Akan Terwujud
Sudah lama Pimpinan Cabang Muhammadiyah Balen ada impian mempunyai lembaga Pondok Pesantren, hal ini karena setiap saat Pimpinan Cabang melakukan turba di ranting-ranting pasti keluhannya adalah krisis kader. Untuk merespon keluhan-keluhan dari pimpinan-pimpinan ranting tersebut maka dilakukanlah kordinasi-kordinasi, baik secara formal dalam bentuk rapat maupun hanya sebatas omong-omong klobot antar individu.
Alhamdulillah pada hari Rabu, 13 Juli 2022 para santri secara resmi telah diterima oleh pihak pondok, dalam hal ini adalah ustadz H. Abdul Haris selaku mudzir Pondok Pesantren Al Munawir dan didampingi oleh ustadz Adnan selaku musyrif pondok.
Dalam kata sambutannya, ustadz Haris orang biasa menyapa memberikan pesan kepada para musyrif agar menciptakan lingkungan ponpes yang ramah, sehingga para santri merasa nyaman. Juga Pondok Pesantren Al-Munawwir yang didirikan oleh PCM Balen mempunyai program unggulan, yaitu penguasaan ilmu alat sehinga para santri bisa membaca dan memahami kitab-kitab thurost, santri Al-Munawwir ketika sudah lulus dari pondok pesantren di harapkan mempunyai ilmu agama dengan baik, mampu menjadi mubaligh dan da’i yang baik. Berikutnya tentang penguasaan ilmu umum, diharapkan santri juga memiliki kemampuan ilmu umum, sehingga alummni Pondok Al Munawwir diharapkan bisa juga masuk di Perguruan Tinggi Negeri umum.
Di tahun pertama berdirinya Pondok Pesantren Al Munawir mendapat 22 santri dan semuanya adalah laki-laki, sengaja tahun pertama ini hanya menerima pendaftaran khusus santri putra, semoga tahun depan bisa membuka untuk santri putri, sebab masalah tempat juga sudah siap, tandasnya.
Dalam acara ceremonial penyambutan santri baru, ustadz Adnan selaku musyrif pondok memastikan niat para santri dalam ikut mondok di Al Munawir ini, beliau bertanya kepada santri, tentang niatan anak-anak berangkat ke pondok pesantren, atas keinginan sendiri atau atas kehendak orang tua. Hampir 80% santri menjawab keinginan sendiri. Berikutnya ia berpesan agar para santri belajar dengan sungguh-sungguh di pondok pesantren, saling menjaga, bergaul dengan baik dengan teman-temannya, imbuhnya.
Ketua PCM Balen Ustadz Rofii juga menyampaikan rasa syukur yang mendalam sebab yang diimpi-impikan selama ini bisa terwujud, beliau sangat berharap pondok pesantren ini betul-betul akan menelurkan para alumni yang militan, berbekalkan ilmu agama yang cukup dan juga penguasaan ilmu alat yang menjadi jargon pesantren yang baru berdiri ini betul-betul bisa dikuasai para santri.
Salah satu wali santri dari kecamatan Kedungadem saat dimintai keterangan terkait keberadaan dan lahirnya pondok pesantren ini, ia mengungkapkan, bahwa dengan berdirinya pondok Al- Munawir, sebagai orang tua ia mengapresiasi dan mengucapkan sukur Alhamdulillah sebab tidak harus jauh-jauh memondokan anak ke luar kabupaten, kalau dulu kakaknya di Lamongan dengan jarak tempuh yang lumayan sehingga sangat menyita waktu. Harapan yang utama anak bisa ngaji masalah prestasi atau bisa apa itu adalah bonus, karena di daerah ia tinggal dan bahkan di tempat-tempat lain, anak usia SMP itu sudah enggan untuk mengaji, dengan semangat yang berapi-api yang menjadi ciri khas ia bicara, ia sangat berharap semoga ke depan pondok yg baru berdiri ini menjadi pondok yang maju dan bisa menghasilkan generasi yang hebat yg sesuai dgn tujuan dari berdirinya pondok, tandasnya.
Mas Prapto