Anak Muda Muhammadiyah Menyapa
Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 dihelat di Solo-Surakarta. Tema Muktamar Muhammadiyah “Memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta”, sedang Aisyiyah memilih Tema “Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa”.
Tema ini tentu tidak jauh dari apa yang dilakukan Muhammadiyah dan Aisyiyah selama ini. Kiprahnya disegala bidang kehidupan manusia, mulai pendidikan, kesehatan, sosial budaya, dan da’wah umat berkemajuan suatu yang tidak diragukan lagi.
Sejak berdirinya, konsennya dibidang ini menjadikan Muhammadiyah makin luas bidang garapnya. Disinilah peran AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah) dituntut untuk mampu mengambil peran sesuai kompetensinya.
Pemuda Muhammadiyah, NA, IMM, IPM, Tapak Suci Putra Muhammadiyah, dan HW, tentunya mau tidak mau, suka tidak suka geraknya harus inheren dengan perkembangan zaman. Sebagai Pelangsung Penyempurna Amal Usaha Muhammadiyah, tentu harus menjadi supporting da’wah Muhammadiyah.
Kegiatan pemasangan Baliho di tempat strategis oleh AMM adalah salah satu bentuk supporting, setelah sebelumnya dilakukan kegiatan Fun bike.
Ditanya tentang baliho, Ulil mantan Ketua IMM mengatakan, ya biar semarak mas, masak Muktamar kok sepi baliho, kami selaku kaum muda muhammadiyah juga mengajak seluruh elemen muhammadiyah yang ada di bojonegoro terutama amal usaha muhammadiyah yang dimiliki oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro ikut menyemarakan Muktamar Muhammadiyah yang ke 48, karena itu juga salah satu bentuk eksistensi dan marwah Muhammadiyah yang harus dilakukan.