bojonegoromu.com

Kabar Baik Berkemajuan

Berita Umum

Kaji Tentang Ikhlas, Pengajian Ahad Pagi Masyarakat Madani

Ahad, 29 Oktober 2023 tepat pukul 06.00 dalam masjid, serambi, dan halaman komplek At Taqwa Bojonegoro telah dipadati oleh jamaah pengajian Masyarakat Madani. Seperti biasanya pengajian Ahad Pagi Masyarakat Madani rutin dilaksanakan mulai pukul 06.00-07.00. Penceramah kali ini berasal dari Jakarta yaitu Dr. H. Muhammad Choirin, Lc. Kajian dari beliau berjudul “Ikhlas”.

Beliau memulai kajian dengan salam dan memperkenalkan diri kemudian melanjutkan kajiannya.

Allah ketika memulai hidup ini dengan kematian dan mengakhiri dengan kehidupan. Kematian pertama adalah saat kita belum ada. Kemudian Allah hidupkan kita dalam fase yang pertama. Kehihidupan pertama dimulai bertemunya sel sperma dan sel telur pada rahim manusia. Fase kedua adalah saat janin lahir kedunia dan mulai menghirup oksigen. Fase kedua adalah kematian manusia dari dunia ini. Kematian kita didunia ini merupakan gerbang awal kehidupan yang lebih kekal.

“Hidup didunia ini limited. Terbatas dan tidak kekal. Allah mengingatkan kita tentang kematian melalui rasa sakit, kemiskinan, dan .. ” Ucap Ustadz Dr. H. Muhammad Choirin.

Kematian disebut dua kali dan kehidupan juga disebut 2 kali. Dua kali mati; saat belum diciptakan dan saat ruh pisah dengan jasad.

Dua kali kehidupan, saat di rahim kemudian lahir kedunia dan saat dibangkitkan di hari kiamat. Mati bukan akhir dari segalanya, namun gerbang menuju kehidupan abadi. Maka disebut alam barzah dan alam baqa karena meski disebut mati tapi tetap ada kehidupan

“Kehidupan pertama kita ini limited sedangkan kehidupan kedua kita nanti unlimited” Ucap beliau.

Satu hari didunia sama dengan 1000 hari di akhirat. Kehidupan kita yang singkat ini mengapa kita gunakan untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat dan menyakiti orang lain. Capek nantinya. Maka dari itu mari kita bersama-sama belajar untuk ikhlas.

“Masa-masa pemilu yang akan datang, Pemimpin yang kita pilih jika tidak terpilih, akankah kita ngedumel selama 5 tahun. Apapun yang terjadi didunia ini semuanya sudah merupakan ketetapan Allah. Maka ikhlaslah yang harus kita lakukan.” Tambah beliau

Ketika iblis berjanji kepada Allah akan menggoda setiap manusia. Maka hanya ada satu manusia yang tidak akan tumbang saat digoda iblis. Yaitu manusia yang ikhlas. Mari kita belajar keihlasan dari para nabi. Diantaranya adalah Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim adalah teladan yang paling sempurna dan istimewa sama seperti Nabi Muhammad. Keistimewaan Nabi Ibrahim diantaranya adalah yang pertama Nabi Ibrahim kecil lahir dan tumbuh dari seorang ayah pembuat patung berhala, tetapi ketahuidan kuat menancap dalam hatinya. Kedua Nabi Ibrahim menikah dengan Siti Sarah dan lama belum dikarunia anak. Tetapi Ibrahim ikhlas dengan keadaan tersebut. Siti Sarah meminta Ibrahim menikah dengan Siti Hajar. Ketiganya ikhlas menjalaninya. Dari Nabi Ibrahim banyak lahir keturunan nabi-nabi.

Selain belajar dari para nabi, selanjutnya kita dapat belajar ikhlas dari surat Al ikhlas. “Ikhlas itu seperti surat Al Ikhlas” Ucap beliau

Mengapa teori keihlasan itu seperti surat Al Ikhlas karena Surat Al ikhlas tidak ada kata ikhlas dalam potongan ayat di dalamnya berbeda dengan surat-surat yang lain tetapi surat itu disebut Al ikhlas. Yang kedua Isi kandungan surat Al ikhlas dari awal sampai akhir menceritakan tentang Allah. Allah menginginkan bahwa dalam kehidupan ini fokus hanya kepada Allah dan serahkan semua urusan pada Allah dengan ikhlas. Dan yang ketiga surat Al ikhlas semuanya berisi sifat-sifat Allah.

Mengakhiri kajian pada pagi hari ini Ustadz Choirin menurut dengan pesan “mari bersama-sama kita belajar untuk tirakat hati. Menjaga hati kita penuh dengan keikhlasan.”

Penulis : Ismaul kholisah

Please Share

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *