bojonegoroMu.com
Pimpinan Pusat Muhammadiyah sejak tanggal 17 hingga 18 November 2017 menyelenggarakan Konsolidasi Nasional yang dihadiri pengurus maupun perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dari berbagai daerah.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, konsolidasi ini memiliki tujuan untuk mengakselerasi program-program unggulan pada amal usaha yang selama ini menjadi core bisnis atau brandingnya Muhammadiyah, yang diantaranya yaitu pendidikan, kesehatan, dan pelayanan sosial.
Haedar juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah telah memiliki beragam program-program unggulan, diantaranya yaitu program pendirian 1000 klinik, dan pendirian sekolah-sekolah utama.
“Dalam mewujudkan dan mengembangkan program-program tersebut diperlukan langkah-langkah yang dinamis,” ucap Haedar saat ditemui setelah penutupan Rapat Konsolidasi Nasional di Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Sabtu (18/11).
Dipaparkan Haedar tiga cara yang dapat dilakukan Muhammadiyah dalam mewujudkan pendirian sekolah-sekolah utama, pertama,membuat model sekolah utama yang bisa dikembangkan di lokasi-lokasi atau daerah yang layak berdirinya sekolah utama, kedua, membuat jaringan antar sekolah-sekolah utama untuk lebih tumbuh besar, dan ketiga bekerjasama dengan pemerintah, khususnya Kemendikbud yang memiliki program unggulan dalam hal pelaksanaan sekolah utama.
“Jika ketiga elemen tersebut dapat segera diakselerasi Muhammadiyah dari pusat hingga daerah, maka tidak hayal kita dapat dengan segera mewujudkan program pendirian sekolah-sekolah utama tersebut,” pungkas Haedar. (red)
