Milad Muhammadiyah 108, Harus Tetap Eksis Sepanjang Zaman
bojonegoroMu.com
Ahad, 19 Nopember 2017 di Aula Taqwa Bojonegoro Jl. Teuku Umar 48, telah dibuka kegiatan Milad Muhammadiyah 108. Acara yang di hadiri sekitar 2300 warga Muhammadiyah itu dibuka oleh Drs. H. Suwito, M.Si, ketua PDM Bojonegoro. Dalam sambutannya beliau menyampaikan Muhammadiyah harus tetap eksis sepanjang zaman, demikian ia menyitir ucapan Ki Bagus Hadi Kusumo, tokoh Muhammadiyah yang juga pernah memimpim PP Muhammadiyah. Beliau menambahkan agar tetap eksis, maka sikap kritis konstruktif dari seluruh warga muhammadiyah adalah bagian yang penting dan harus tetap ada, sehingga eksistensi muhammadiyah menjadi semakin bermakna bagi muhammadiyah, bagi umat, dan bagi bangsa – negara.
Dr. Nur Cholis Huda, mewakili PWM dalam pidatonya menyampaikan, mengapa Muhammadiyah tetap eksis hingga hari ini. Karena muhammadiyah masih memberikan manfaat bagi umat, bangsa dan negara. Untuk itu beliau mengharap agar seluruh pimpinan persyarikatan disemua tingkatan tetap memilki sikap pinter, bener, kober, banter (pandai, istiqomah, punya banyak waktu, dan inovatif).
Beliau juga menambahkan, karena tahun ini adalah tahun-tahun politik, maka warga muhammadiyah harus cerdas dalam memilih pimpinan, jangan terbuai dengan penampilan lahiriyah. Ia haruslah yang memiliki komitmen keislaman keumatan, dan kebangsaan. Karenanya beliau menghimbau warga muhammadiyah jangan seperti bebek atau kuda yang mudah digiring dan dirayu.
Dr. Sutrisno Raharjo, mewakili PP Muhammadiyah yang hadir menambahkan tentang hal-hal yang menyangkut UU Keormasan. Beliau juga mencoba mengkaitkan tema milad Muhammadiyah Bojonegoro “Membangun Karakter Indonesia Berkemajuan”. Menurutnya bagi Muhammadiyah, UU keormasan tidak terlalu urgen bagi Muhammadiyah, karena usia muhammadiyah yang telah mengalami tiga periode masa masih tetap eksis. Namun menurutnya UU keormasan baru telah cukup banyak perubahan positif dibanding UU keormasan sebelumnya. (yazid)