Musycab IPM Balen Sukses di Gelar
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Balen menggelar Musyawarah Cabang (Musycab) yang bertempat di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Ds.Penganten, Ahad (10/7/22).
Saat acara pembukaan dihadiri oleh PCM Balen, PCA Balen, MPK Balen, dan seluruh ipmwan dan ipmawati se-kecamatan balen. Acara dimulai pukul 15.00 setelah ashar sampai dengan pukul 21.00 karena setelah pembukaan Musycab dan pemilihan malamnya dilanjutkan dengan kegiatan nyate bareng kader IPM Balen.
Kegiatan Musycab IPM Balen dengan mengusung tema “Tekad menuju perubahan yang penuh tantangan” di harapkan mampu membawa tekad yang kuat untuk membawa perubahan yang mampu menghadapi tantangan zaman apalagi di zaman digitalisasi ini. Ucap Mahes Sekretaris umum PD IPM Bojonegoro
Selain itu, Affandi,S.Pd mewakili PCM Balen menyampaikan ipmawan dan ipmawati harus bisa menjadi kader pelopor yg unggul, harus ada bedanya ikut organisasi dan tidak ikut organisasi. Berproses dan berjuang jangan anggap remeh di ipm apalagi di Muhammadiyah tetap semngat dan sungguh-sungguh apalagi berjuang di jalan Allah SWT.
Dalam berorganisasi sudah ada perintahnya disurah Ali-Imran : 104 jadi jangan setengah-setengah kalau ikut organisasi harus bisa berjalan dengan baik dan saling melengkapi serta mampu berperan untuk memakmurkan masjid, “Ilmunya tinggi melebihi apapun tapi kalau kehidupan sehari-hari belum mampu mengamalkan apa gunanya?”.Ungkapnya
Masduki, S.Pd Ketua Majelis Pendidikan Kader kecamatan Balen mengatakan IPM diperiode lama mungkin banyak menyadari kesalahannya tapi dari kesalahan atau kekurangan tersebut bisa membawa peningkatan untuk ke jenjang selanjutnya terutama di Ortom Muhammadiyah.
Sekarang itu hanya banyak gambar atau foto dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan, tapi isinya nol belum ada esensi dalam kegiatan tersebut. Ungkapnya
“sebuah organisasi kalau kadernya rapuh nanti ke jenjang pemuda nya nggak ada, kalau nggak ada Muhammadiyah nya hanya tinggal nama, kalau bukan kalian siapa lagi, jangan tengok kebelakang yang belakang biarlah berlalu tapi tataplah kedepan untuk membawa perubahan”. Pungkasnya
Ahmad Fathoni