Pernyataan Pers Muhammadiyah Daerah Bojonegoro Terkait Rentetan Bom Bunuh Diri di Surabaya
BojonegoroMu.com
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro tegas mengecam :
- Tindakan bom bunuh diri yang merenggut nyawa orang. Apalagi jika tindakan itu ditujukan kepada orang atau dengan simbol-simbol agama. Sebab, bom bunuh diri, apapun alasannya, bertentangan dengan nilai-nilai agama dan kemanusiaan.
- Bom bunuh diri adalah sikap dan tindakan yang tidak berani menghadapi hidup. Karena agama di buat untuk menghadapi hidup bukan untuk orang yang berani mati. Maka apapun agamanya bila bunuh diri adalah sikap pengecut dan egois.
- Muhammadiyah Bojonegoro juga mengutuk sikap bom bunuh diri, karena akan merusak ibadah sosial kita. Islam di turunkan bukan hanya membawa ajaran dzikir dan doa yang bersifat individual, tapi Islam jauh lebih menghargai ibadah-ibadah sosial yang membawa kemaslahatan pada sesame, bom bunuh diri akan merusak hubungan social.
- Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro menghimbau bahwa sekarang ini politik adu domba sedang dimainkan, semoga ummat Islam tidak terpancing untuk saling menghujat.
Drs. H. Sholikin Jamik, SH. M.H
Wakil Ketua PDM Bojonegoro Bidang Kebijakan Publik